6 Cara Melepaskan Kebiasaan Mengontrol sebagai Orangtua, Bijaklah!

Sebagai orangtua sering kali merasa jika mengontrol kehidupan anak merupakan bentuk dari tanggung jawab. Walaupun niatnya mungkin baik, seperti memastikan anak mengambil keputusan yang benar atau ingin melindunginya, terkadang hal tersebut justru bisa menghambat perkembangan anak.
Sebagai orangtua, penting untuk belajar mengatasi kecenderungan untuk mengontrol dan memberikan ruang bagi anak untuk berkembang secara mandiri. Berikut cara yang bisa membantu orangtua untuk melepaskan diri dari kebiasaan mengontrol anak.
1. Pahami mengapa ingin mengontrol
Cara pertama untuk melepaskan kebiasaan mengontrol tentunya harus memahami mengapa kebiasaan tersebut muncul. Umumnya kebiasaan mengontrol berasal dari niat baik, tetapi terkadang perasaan khawatir akan kegagalan bisa mendorong orangtua untuk terlalu banyak ikut campur.
Cobalah untuk merenung sejenak dan tanyakan pada diri sendiri, apakah rasa khawatir tersebut berdasarkan kenyataan atau hanya ketakutan saja. Dengan menyadari penyebab kebiasaan mengontrol, orangtua bisa melepaskan ketakutan yang tidak perlu dan memberi kebebasan kepada anak untuk belajar dari pengalamannya sendiri.