Perilaku agresif sering terjadi pada anak usia prasekolah. Kamu mungkin pernah melihat anak kamu memukul, mendorong, atau bahkan mengigit saat ia bermain dengan adik, kakak, atau teman-temannya.
Menurut Patricia Mikell, seorang asisten direktur Pusat Kesehatan Mental Graham Windham Manhattan dan terapis anak di New York City, dikutip Parents, tindakan agresif merupakan bagian normal dari perkembangan sebagian besar anak kecil. Mereka baru belajar tentang keterampilan sosial, pengendalian impuls, pengaturan emosi, dan bahasa.
“Pada fase ini, balita juga sedang menunjukkan kemandiriannya, dan beberapa di antara mereka mengekspresikan keinginannya dengan cara memukul orang lain,” imbuhnya.
Meskipun perilaku agresif merupakan tahap normal yang dialami anak usia prasekolah ketika mempelajari keterampilan sosial dan mengontrol emosi. Namun, tindakan agresif juga perlu diwaspadai dan diatasi. Inilah enam cara menghadapi perilaku agresif pada anak usia prasekolah.