ilustrasi ibu dan anak perempuan (pexels.com/Brett Sayles)
Salah satu cara paling positif untuk melihat tantrum adalah menganggapnya sebagai kesempatan untuk semakin dekat dengan anak. Ketika anak sedang merasa tertekan, itulah saat mereka paling membutuhkan cinta dan dukungan orangtua.
Kamu bisa membangun hubungan yang kuat dengan menunjukkan bahwa kamu ada di sana untuk mereka, tidak peduli bagaimana perasaan mereka. Saat anak merasa dicintai tanpa syarat, mereka akan lebih mudah belajar mengelola emosinya di masa depan.
Menghadapi tantrum memang gak gampang, dan sebagai orangtua, kamu mungkin tidak selalu berhasil menanganinya dengan sempurna. Tapi itu bukan masalah besar, karena hakikatnya gak ada orangtua yang sempurna.
Latihan yang terus-menerus akan membuat kamu lebih mahir dalam merespons situasi ini dengan tenang. Jangan lupa untuk memaafkan diri sendiri ketika kamu merasa tidak berhasil, karena yang terpenting adalah kamu terus berusaha menjadi yang terbaik untuk anakmu.
Kita semua manusia, dan terkadang kita juga bisa kewalahan. Saat itu terjadi, berikan dirimu waktu dan belas kasih, lalu bangkit lagi dan coba lagi, seperti yang akan kamu ajarkan pada anakmu.