6 Pelarian Positif Anak Broken Home, Putus Rantai Toksik di Keluarga

Ketika kamu mendengar kata pelarian, mungkin yang seketika terlintas di benakmu adalah hal-hal negatif. Sebenarnya, pelarian tidak selalu ke arah yang buruk. Setiap orang memiliki kehendak untuk menentukan arah pelariannya, mau ke jalan yang baik atau buruk.
Pelarian yang negatif dan gak boleh ditiru, misalnya, menggunakan obat-obatan terlarang dan terjebak dalam pergaulan bebas. Sekalipun dirimu tumbuh dengan kasih sayang yang kurang, jangan merusak hidupmu dengan keputusan-keputusan yang didorong oleh kemarahan dan rasa sakit hati. Justru penting buat anak broken home berusaha memutus rantai perilaku toksik yang ada dalam keluarganya.
Hanya dengan begitu, kamu bakal memiliki kehidupan yang lebih baik daripada kedua orangtuamu yang berantem melulu atau saling mengabaikan. Dirimu mempunyai titik start sendiri, sehingga gak ada kata terlambat buat mengusahakan masa depan yang baik.
Kamu bukan sekadar penerus dari keluarga yang tidak harmonis. Kamu bisa menjadikan enam hal ini sebagai pelarian positif. Nantinya kamu bisa merasakan, betapa kehidupanmu terasa lebih damai, bermakna, dan berpengharapan.
1. Menumbuhkan jiwa penyayangmu dan berbagi energi positif
Hanya karena kamu lahir dan besar di tengah situasi keluarga yang tidak mendukung bahkan kurang kasih sayang, bukan bermakna dirimu pasti tumbuh menjadi pribadi yang dingin dan kaku. Semua manusia lahir dengan benih kasih sayang dalam hatinya karena kamu pun wujud cinta kedua orangtuamu.
Sekalipun kini cinta itu berubah menjadi benci, dulu tidak begitu. Maka dari itu, tumbuhkanlah kasih sayang dalam dirimu dengan sebaik mungkin. Bukankah kamu telah merasakan betapa sakitnya tidak disayangi dengan semestinya? Maka secara alami dirimu pasti mudah berempati pada orang lain. Itulah modal dasar dari kasih sayang pada sesama.
Berbekal kasih sayang, kamu pun akan mampu membagikan energi positif sekalipun keluarga mengelilingimu dengan energi negatif. Jadilah seperti pasir yang membersihkan keruhnya air. Energi negatif yang diterima itu mesti diendapkan dulu biar kamu tak membiarkannya merusak pribadimu apalagi mengalirkannya ke orang lain.