6 Penyebab Suami Ragu Membantu Pekerjaan Domestik, Ada Andil Istri?

Kalau semua pekerjaan rumah tangga dibebankan pada istri tentu ia akan kelelahan. Tanpa ART, berbagai tugas domestik bakal bikin istri stres hingga merasa hidupnya gak berguna. Dunianya seolah-olah selalu berputar di dalam rumah dan mengurus pekerjaan domestik yang tidak ada habisnya. Dari mengasuh anak, melayani suami, memasak, sampai beres-beres rumah.
Jika kamu di posisi istri, tentu ini mengesalkan. Namun, apakah suami betul-betul tidak ada niat sama sekali untuk membantu mengerjakan urusan domestik? Jangan-jangan dia sebenarnya ingin melakukannya, tetapi masih ragu sehingga tak juga bertindak. Keraguan ini mesti dicari tahu alasannya biar kamu bisa lebih meyakinkannya untuk turun tangan membantumu.
Bukan waktunya untuk saling menyalahkan. Selidiki apa yang menahan suami dari ikut mengerjakan tugas rumah tangga. Boleh jadi penyebabnya tidak sekadar rasa malas atau capek selepas ia bekerja. Kamu pun perlu berintrospeksi. Di bawah ini enam kemungkinan penyebab suami menjaga jarak dari urusan domestik.
1. Keluarganya melarang pria melakukan pekerjaan rumah tangga
Di zaman semodern ini dengan kesetaraan gender yang terus digaungkan, nyatanya masih ada keluarga yang melarang pria terjun ke ranah domestik. Apalagi masa kecil suamimu sudah lebih dari 20 tahun yang lalu. Sangat mungkin ia menerima ajaran ini dari orangtuanya. Pria bahkan anak laki-laki yang ikut mengurus rumah tangga dinilai sebagai hal yang tak patut.
Tugas itu selalu dibebankan pada anggota keluarga yang berjenis kelamin perempuan. Orangtuanya bahkan menekankan tugas domestik sebagai kewajiban perempuan. Apabila pria mencoba melakukan tugas domestik seringan apa pun seperti menyapu, dia malah kena marah kedua orangtuanya.
Walaupun pada saat suamimu masih anak-anak juga penasaran ingin membantu pekerjaan rumah tangga, ia terus dilarang dengan keras. Maka sampai dia menikah denganmu, ia gak yakin perannya di ranah domestik akan disetujui olehmu. Kamu perlu menggali informasi tentang cara mertuamu membesarkannya.
Diskusikan perihal siapa yang mesti bertanggung jawab atas bermacam-macam tugas rumah. Meski suamimu besar dalam lingkungan yang menganggap tugas domestik terlarang bagi pria, dengan kalian berdiskusi ia masih dapat berubah. Dia akan mempelajari hal-hal baru yang sejak kecil sengaja dijauhkan darinya.