Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Salat Tarawih di Rumah dengan Keluarga, Khusyuk dan Nyaman!

ilustrasi salat berjamaah (pexels.com/Thirdman)

Selain berpuasa, ibadah yang juga sangat ditunggu-tunggu selama bulan Ramadan adalah salat Tarawih. Biasanya, kita melakukan Tarawih di masjid bersama jamaah lain, tetapi dalam kondisi tertentu akan lebih baik jika kita melaksanakannya di rumah. Kendati demikian, Tarawih di rumah bersama keluarga tetap bisa jadi momen yang khusyuk dan penuh berkah.

Salat Tarawih di rumah memiliki keistimewaan tersendiri. Selain lebih fleksibel, kita juga bisa memanfaatkan momen ini untuk mempererat ikatan keluarga. Agar suasana tetap nyaman dan ibadah berjalan lancar, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan. Yuk, simak tips melaksanakan salat Tarawih di rumah dengan keluarga!

1. Tentukan waktu yang pas

ilustrasi jam (pexels.com/JESHOOTS.com)

Sebelum memulai salat Tarawih, pastikan kamu dan keluarga menentukan waktu yang jelas untuk Salat Tarawih. Biasanya, salat Tarawih dilakukan segera setelah salat Isya. Namun, karena di rumah, waktunya jadi lebih fleksibel. 

Tentukan jam berapa salat akan dimulai dan pastikan semua anggota keluarga bisa ikut. Jangan lupa beri waktu untuk bersiap-siap, seperti berbuka dengan cukup makanan, mengambil wudu, dan menyiapkan tempat salat. Atau kamu bisa berdiskusi bersama anggota keluarga kapan waktu terbaiknya.

2. Pilih imam yang tepat

ilustrasi orang sedang salat (unsplash.com/Masjid Pogung Dalangan)

Agar salat Tarawih di rumah tetap khusyuk, pilih anggota keluarga yang bisa jadi imam. Biasanya, ayah dipilih sebagai imam karena lebih paham soal bacaan salat. Namun, anak laki-laki yang sudah balig juga bisa jadi imam asalkan mereka hafal bacaan salat dan ayat-ayat Alquran. Intinya, pilih imam yang bisa memimpin salat dengan baik.

3. Sepakati jumlah rakaat

ilustrasi salat berjamaah (pexels.com/Thirdman)

Salat Tarawih bisa dilakukan dengan jumlah rakaat yang bervariasi. Biasanya, jumlah rakaat salat Tarawih dan witir di masjid adalah 11 atau 23 rakaat. Nah, di rumah, kamu bebas memilih jumlah rakaat yang sesuai dengan kondisi dan kemampuan keluarga. Misalnya, kalau keluarga sedang agak lelah, 11 rakaat sudah cukup. Akan tetapi, kalau anggota keluarga cukup kuat, 23 rakaat juga bisa! 

Ingat, jumlah rakaat ini sebaiknya disepakati bersama dan tidak saling memaksa. Yang penting konsisten dan niatnya ikhlas. Alih-alih berdebat seputar jumlah rakaat, jauh lebih baik kalau fokus pada bacaan yang benar dan khusyuk.

4. Pilih tempat yang tidak banyak gangguan

ilustrasi seseorang sedang salat (freepik.com/rawpixel.com)

Supaya ibadah makin khusyuk, ciptakan suasana yang nyaman di rumah. Pilih tempat yang tenang, bersih, dan tidak banyak gangguan. Juga, pakai sajadah yang nyaman dan atur ventilasi udara agar tidak pengap. Hindari suara-suara bising dari TV atau HP, dan pastikan semua anggota keluarga siap untuk fokus dalam ibadah.

5. Baca doa dan zikir bersama

ilustrasi berzikir setelah salat (pexels.com/RDNE Stock project)

Setelah salat Tarawih selesai, jangan langsung bubar, ya! Luangkan waktu sebentar untuk membaca doa dan berzikir bersama-sama. Ini bisa jadi momen untuk mempererat hubungan dan saling mendoakan kebaikan. Kalau ada anggota keluarga yang sakit atau sedang punya hajat khusus, bisa sekalian mendoakan agar hajatnya dikabulkan.

6. Selipkan kultum singkat

ilustrasi kultum setelah salat (pexels.com/pexels.com/)

Salat Tarawih di masjid biasanya dilengkapi dengan kultum singkat. Nah,di rumah juga bisa! Siapkan kultum singkat dengan tema yang menarik untuk dibaca di sela-sela salat Tarawih, misalnya tentang keutamaan Ramadan, kisah-kisah Nabi, atau berbakti pada orangtua. Jangan terlalu panjang, 5-10 menit sudah cukup untuk menambah ilmu dan memperkuat keimanan.

Salat Tarawih di rumah bersama dengan keluarga bisa jadi salah satu momen spesial selama Ramadan. Dengan suasana yang nyaman, kekompakan keluarga, dan niat yang tulus, ibadahmu akan tetap khusyuk dan berkah. Selamat menjalankan salat Tarawih bersama keluarga, semoga Ramadan kali ini penuh dengan keberkahan dan kebaikan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Eka Ami
EditorEka Ami
Follow Us