Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anak menyusun balok(pexels.com/cottonbro studio)

Berpikir kritis adalah kemampuan untuk berpikir secara objektif, rasional, dan logis dalam menilai informasi dan membuat keputusan. Kemampuan ini sangat penting dimiliki oleh setiap orang, termasuk anak-anak. Anak-anak yang memiliki kemampuan berpikir kritis akan lebih mudah belajar, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan yang tepat.

Berpikir kritis dapat dilatih sejak dini, bahkan sejak anak masih balita. Orangtua dapat berperan penting dalam membantu melatih kemampuan berpikir kritis anak. Berikut ini adalah beberapa cara mudah yang dapat dilakukan orangtua untuk melatih anak berpikir kritis sejak dini.

1 Ajarkan anak untuk bertanya

ilustrasi belajar bersama anak(pexels.com/Ivan Samkov)

Anak-anak yang sering bertanya biasanya lebih kritis daripada anak-anak yang tidak banyak bertanya. Oleh karena itu, dorong anak kamu untuk bertanya tentang segala hal yang mereka ingin tahu.

Kamu bisa menjawab pertanyaan mereka dengan jujur dan menyeluruh, tetapi jangan memberikan jawaban yang terlalu mudah. Ajarkan anak kamu untuk berpikir kritis dengan mengajukan pertanyaan balik untuk membantu mereka memahami informasi yang mereka terima.

Misalnya, jika anak bertanya, "Mengapa langit berwarna biru?" kamu bisa menjawab, "Langit berwarna biru karena sinar matahari dibiaskan oleh atmosfer bumi." Kemudian, kamu bisa mengajukan pertanyaan balik, "Apakah kamu tahu apa itu bias?" Lanjutkan hingga anak setidaknya mulai paham dengan penjelasan yang kami berikan.

2. Berikan kesempatan anak untuk memecahkan masalah

Editorial Team

EditorRina DA

Tonton lebih seru di