Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Mengajarkan Anak Laki-laki Membersihkan Rumah 

ilustrasi anak laki-laki membersihkan rumah (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Menumbuhkan kebiasaan membersihkan rumah pada anak laki-laki bukanlah tugas yang mudah. Menciptakan suasana yang penuh kreativitas dan kesenangan dapat menjadi kunci agar menjadikan tugas kebersihan sebagai bagian yang menyenangkan dari kehidupan sehari-hari anak.

Oleh karena itu, strategi seperti mengubah tugas-tugas kebersihan menjadi permainan menantang atau 'misi rahasia' dapat menjadi pendorong utama dalam membentuk pandangan anak terhadap membersihkan rumah sebagai suatu aktivitas yang menarik dan bukan hanya rutinitas membosankan. Beberapa startegi lain juga akan dibahas di artikel ini. Yuk, dibahas!

1. Buat kegiatan menjadi menarik

ilustrasi membersihkan rumah bersama anak (pexels.com/Gustavo Fring)

Mengemas tugas-tugas kebersihan sebagai permainan atau 'misi rahasia' adalah cara yang inovatif untuk menarik perhatian anak laki-laki. Misalnya, mengajak mereka berpartisipasi dalam pencarian 'harta karun kebersihan' di rumah atau memberikan skor untuk setiap tugas yang berhasil diselesaikan bisa menjadi tantangan menyenangkan.

Dengan menerapkan cara ini, anak tidak hanya diberikan tugas membersihkan, tetapi mereka terlibat dalam petualangan kecil yang memicu rasa ingin tahu dan antusiasme mereka. Secara bertahap, kebersihan rumah menjadi aktivitas yang menyenangkan dan kreatif bagi mereka.

2. Beri tanggung jawab

ilustrasi anak laki-laki bermain balok (pexels.com/Gustavo Fring)

Memberikan tanggung jawab pada anak laki-laki sesuai dengan usia mereka tidak hanya membantu membentuk rasa tanggung jawab, tetapi juga memberikan rasa penghargaan terhadap peran mereka dalam keluarga. Memberi mereka tanggung jawab sederhana seperti merapikan mainan atau membersihkan area kecil di sekitar rumah dapat menjadi langkah awal yang baik. Dengan demikian, anak-anak tidak hanya merasa diberi tanggung jawab, tetapi juga merasa memiliki peran yang nyata dalam kontribusi mereka terhadap kebersihan rumah.

Penting juga untuk melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan terkait kebersihan rumah, seperti menentukan jadwal kebersihan mingguan atau memilih peralatan pembersih, sehingga mereka merasa terlibat secara aktif dalam menjaga kebersihan rumah.

3. Jadikan kegiatan bersama-sama

ilustrasi membersihkan rumah (pexels.com/Annushka Ahuja)

Membuat kegiatan kebersihan rumah menjadi momen bersama keluarga dapat memperkuat hubungan dan menciptakan kenangan berharga. Libatkan anak laki-laki dalam perencanaan kegiatan kebersihan bersama keluarga, seperti membersihkan rumah sebelum hari libur atau acara spesial.

Ini bukan hanya merupakan waktu produktif untuk menjaga kebersihan rumah, tetapi juga menciptakan suasana kebersamaan yang akan menjadi fondasi penting dalam kehidupan keluarga. Dengan cara ini, anak-anak belajar nilai-nilai kerjasama dan tanggung jawab dalam konteks keluarga yang dapat membentuk karakter mereka secara positif.

4. Beri contoh positif

ilustrasi membersihkan cermin (pexels.com/Karolina Grabowska)

Memberikan contoh positif adalah landasan utama dalam membentuk perilaku anak. Melalui sikap konsisten dalam menjaga kerapihan dan kebersihan rumah, orang dewasa memberikan teladan yang kuat bagi anak-anak. Konsistensi dalam memberikan contoh positif akan membangun kesadaran mereka terhadap pentingnya menjaga kebersihan rumah.

Pentingnya memberikan contoh positif juga muncul saat melibatkan anak dalam kegiatan kebersihan dengan sikap yang positif dan ceria. Melalui partisipasi yang positif ini, anak-anak akan merasa bahwa membersihkan rumah bukan hanya tugas, tetapi juga kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat.

5. Berikan pujian

ilustrasi anak digendong ayah (pexels.com/Vlada Karpovich)

Pujian memiliki peran krusial dalam memotivasi anak laki-laki untuk berpartisipasi aktif dalam tugas kebersihan. Memberikan pujian yang spesifik dan positif, seperti mengakui keberhasilan mereka dalam merapikan kamar atau menjaga kebersihan area tertentu adalah bentuk dukungan yang kuat.

Pujian bukan hanya memberikan dorongan positif pada saat itu, tetapi juga membangun rasa percaya diri dan penghargaan diri anak-anak. Dengan memberikan pujian secara konsisten, kita secara efektif memperkuat perilaku positif mereka dan membantu membentuk kebiasaan menjaga kebersihan rumah yang berkelanjutan.

Menciptakan atmosfer yang menyenangkan dan penuh antusiasme akan membantu mengubah pandangan mereka terhadap tugas kebersihan sehingga menjadikannya lebih dari sekadar kewajiban, tetapi juga sebagai bagian dari pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Melalui tips ini, kita dapat membantu anak-anak memahami bahwa menjaga kebersihan rumah bukan hanya tentang tugas, melainkan juga tentang membangun nilai-nilai positif dan keterampilan yang akan membawa manfaat sepanjang kehidupan mereka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yoga Hendriyansah
EditorYoga Hendriyansah
Follow Us