5 Hal Tentang Pernikahan yang Perlu Diajarkan Orang Tua pada Anak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bisa dibilang kalau cepat atau lambat semua orangtua akan mengalami hal yang sama, yaitu masa dimana anak bertumbuh dewasa dan menikah. Hal itu sama sekali tak bisa dihindari, makanya gak ada salahnya bagi orangtua untuk memberi anak-anak bekal pernikahan, berupa hal-hal penting yang harus mereka pahami di dalam pernikahan dan keluarga agar bisa menjadikannya sebagai pedoman.
Lalu hal-hal apa sajakah yang kiranya harus diajarkan pada anak? Nah, lima hal di antaranya akan kita bahas dengan jelas di bawah ini. Jadi simak baik-baik, ya.
1. Batasan-batasan jika belum menikah
Hal pertama yang harus orangtua ajarkan pada anak perihal pernikahan ialah batasan-batasan dengan pasangan jika belum menikah. Bukan bermaksud terlalu mengatur hubungan anak, namun demi menghindari hal yang tak diinginkan memang baiknya menjaga batasan sampai sah menjadi suami istri, terutama soal kontak fisik. Hal ini merupakan pemahaman dasar yang wajib orangtua ajarkan pada anak.
2. Pentingnya kerja sama untuk membangun keluarga yang sehat dan harmonis
Hal kedua yang perlu orangtua ajarkan pada anak ialah tentang pentingnya kerja sama untuk membangun keluarga yang sehat dan harmonis. Karena sebanyak apapun memanjakan anak, gak baik jika ia juga manja atau malah egois ketika menikah nanti. Ini merupakan tugas orangtua untuk memberitahu pada anaknya, agar ia tahu bagaimana membangun kerja sama dengan pasangan hidupnya. Jangan sampai malah keluarganya jauh dari kata harmonis karena kurangnya ajaran dari orangtua.
Baca Juga: 9 Ide Seserahan Pernikahan dan Lamaran Artis April 2021, Berkelas!
3. Berdamai dengan kekurangan pasangan
Editor’s picks
Hal yang satu ini mungkin bisa dipahami sendiri, namun tak ada salahnya pula bagi orangtua untuk mengajarkannya pada anak, yakni harus menerima kekurangan pasangan ketika sudah menikah kelak. Karena kebiasaan yang disembunyikan ketika pacaran bakal ketahuan saat sudah menikah, jadi jangan sampai ia terkejut dan langsung memutuskan cerai. Dengan kata lain orangtua harus mengajarkan toleransi di dalam pernikahan pada anak.
4. Perlunya membangun kepercayaan antara orangtua dan anak
Baik diajarkan secara lisan atau berdasarkan pengalaman dari merawat anak selama ini, namun orangtua juga harus menanamkan betapa pentingnya ia membangun kepercayaan dengan anaknya kelak jika sudah menikah. Agar hubungan kekeluargaan yang ia bangun terjalin sehat dan juga membuatmu sebagai orangtua tenang ketika pernikahan anak berjalan baik. Kelihatan sepele dan sederhana tapi malah sangat penting, kan.
5. Tidak ada salah satu pihak yang lebih berkuasa di dalam rumah dan keluarga, alias suami istri itu setara
Perihal pernikahan yang juga harus diajarkan orangtua pada anak ialah kesetaraan antara suami dan istri. Meski suami merupakan kepala rumah tangga, namun pada dasarnya suami dan istri merupakan partner hidup, jadi gak ada salah satu pihak yang lebih berkuasa di dalam pernikahan dan keluarga. Kalau anak sudah mengerti ini maka sudah bisa dipastikan kalau pernikahannya kemungkinan besar bakal rukun, sebab ia dan pasangannya akan berusaha saling menghargai.
Itulah tadi beberapa hal tentang pernikahan yang baiknya diajarkan orangtua pada anaknya. Sebab orangtualah yang paling bisa membuat anak paham dan memberinya pedoman penting seputar pernikahan dengan lebih tepat, sedangkan orang lain cuma sebatas memberi saran. Benar?
Baca Juga: Ridwan Kamil Ajak Warga Tahan Tidak Mudik Meski Rindu Orang Tua
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.