Stimulasi motorik merupakan tahapan yang penting dilakukan pada masa pertumbuhan anak karena berkaitan dengan keseimbangan dan koordinasi gerak tubuh. Secara alami anak akan banyak bergerak pada masa pertumbuhannya. Jika tidak distimulasi dengan baik, gerakan yang dilakukan menjadi tidak teratur dan cenderung mengganggu lingkungan di sekitarnya. Hal itu juga menjadi salah satu penyebab anak mendapat label sudah diatur, bahkan disebut anak nakal. Dengan melatih fungsi motorik pada anak usia dini, gerakan tubuh yang dilakukan menjadi lebih terarah, sehingga anak dapat bertumbuh dan beraktivitas selaras dengan perkembangan yang mereka butuhkan.
Metode Montessori yang dikembangkan oleh Maria Montessori berfokus pada perkembangan fisik dan fisiologis alami anak, melalui eksplorasi lingkungan dan benda-benda di sekitarnya. Montessori menjadi metode edukasi yang berkembang di masyarakat dan ditujukan khusus untuk anak usia dini, yaitu usia 3 hingga 7 tahun.
Penasaran, kegiatan apa saja yang dapat melatih fungsi motorik pada anak usia dini? Berikut ini aktivitas yang dapat dilakukan untuk menstimulasi motorik anak, dirangkum dari buku ‘Dr. Montessori’s Own Handbook’ karya Maria Montessori.