Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Menjadi orangtua yang dekat dan akrab dengan anaknya adalah sesuatu yang terlihat gampang dan sederhana tapi pada praktik nyatanya sangat sulit. Terlebih lagi bagi para laki-laki yang biasanya bersikap dingin dan kaku, anak cenderung merasa sungkan berinteraksi dengan mereka.
Tapi kalau ayah mau melakukan sikap-sikap sederhana seperti ini, hubungannya dengan anak pun bukan hal yang mustahil terjadi.
1. Peka untuk memberi bantuan
Ayah merupakan sosok panutan yang menjadi pahlawan bagi anak-anaknya. Jika anak sedang merasa kesulitan dan berusaha menanggulangi semua sendirian, sikap ayah yang peka untuk memberi bantuan merupakan hal yang tidak terlupakan. Bukan seberapa banyak upaya yang bisa dicurahkan, namun ketersediaannya menyadari dan mau turun tangan langsung dalam kepentingan anak merupakan hal terbaik yang memberi kenyamanan.
Baca Juga: Peringatan Hari Ayah, Ini 5 Peran Penting Ayah untuk Anak Laki-laki
2. Sering bertanya sebagai bentuk perhatian
Meskipun peran dan campur tangan ibu memang tak ada duanya, namun pertanyaan dari ayah adalah bentuk perhatian yang nyata bagi anaknya. Ayah yang sering bertanya berarti memiliki perhatian yang besar dan itu akan direspon baik oleh sang anak.
Perhatian ayah yang seperti ini akan membuat anak tak merasa sungkan membagi ceritanya, sehingga anak bisa akrab kepada kedua orangtuanya bukan hanya salah satu di antaranya.
3. Menghindari berbicara dengan nada tinggi
Sebagai pemimpin dalam keluarga wajar bila ada kesan galak, tegas, dan menakutkan yang melekat erat pada sosok ayah, namun tahu gak saat seorang ayah menghindari berbicara dengan nada tinggi maka rasa nyaman anak bersama ayahnya itu akan lebih besar lho. Ini bisa terjadi karena ayah akan memberi kesan lembut dan penyayang sehingga chemistry yang dijalin antar dirinya dan anak akan lebih mudah mencapai titik nyaman.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Kompak bekerja sama dengan ibu
Gak jarang pasangan suami istri yang tidak kompak satu sama lain di depan anaknya. Ini adalah hal yang harus diketahui khususnya bagi orangtua baru, karena kompak bekerja sama dengan ibu merupakan contoh sederhana yang membuat anak nyaman berada di dekat orangtuanya.
Orangtua yang berdebat di depan anak akan memberi tekanan hingga menyebabkan rasa trauma untuk menjalin hubungan dengan lawan jenis. Tapi kalau ayah dan ibu bisa melakukannya secara kompak, anak juga bisa merasakan kehangatan yang tercipta di dalam rumah.
5. Mengajak anak berinteraksi dibanding mementingkan hobi
Berat rasanya untuk bisa mengabaikan hobi yang dimiliki, termasuk kepada orang dewasa yang sudah berstatus sebagai orangtua. Namun jika berhasil melakukannya artinya orangtua berhasil menjadi sosok yang membuat anak merasa istimewa.
Orangtua yang memilih berinteraksi dengan anak dibanding mementingkan hobi akan menciptakan memori yang indah dalam ingatan anak. Otomatis banyak waktu yang dihabiskan bersama anak, dari situ lah muncul rasa nyaman dan ikatan yang kuat antar hubungan orangtua dan anak.
Baca Juga: 5 Kekhawatiran Ayah Saat Mengatahui Anak Gadisnya Mulai Mengenal Cinta
