Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pakar seni organisasi rumah asal Jepang, Marie Kondo, punya metode khusus yang membuat banyak orang mulai tertarik untuk bebersih. Selain menerapkan metode Konmari dalam kehidupan sehari-harinya, perempuan yang meluncurkan buku 'The Life-Changing Magic of Tidying Up' itu, juga mengajarkan anaknya untuk membersihkan rumah.
Kamu perlu beberapa tips untuk menerapkan kebiasaan baik ini pada anak-anak. Melalui video berjudul 'Marie's Tips for Tidying With Kids' di laman YouTube pribadinya, Marie langsung memberikan tips untuk mengajarkan anak bebersih rumah dan mainannya.
1. Jelaskan pada anak apa yang sedang kamu lakukan
ilustrasi ibu dan anak sedang menyiapkan makanan (pexels.com/August de Richelieu) Anak adalah peniru yang baik, lho! Jadi, sebisa mungkin orangtua mampu menunjukkan perilaku yang baik dalam keseharian. Anak mudah merekam apa yang dikatakan atau dilakukan orangtua dan melakukannya di lain waktu.
Nah kalau bicara soal bersih-bersih rumah, Marie Kondo mengatakan, "Jelaskan pada anak apa yang sedang kamu lakukan sehingga mereka bisa belajar darimu."
Mindset seperti ini perlu orangtua terapkan sejak ini. Dengan begitu, anak juga akan aware dengan kegiatan-kegiatan apa yang penting dilakukan setiap hari.
2. Lakukan dengan perasaan bahagia
ilustrasi ibu bersama anak-anaknya (pexels.com/Ketut Subiyanto) Dalam laman YouTube miliknya, Marie menekankan, "Ketika orangtua menata rumah dengan tersenyum, maka anak akan melihatnya sebagai kegiatan sehari-hari yang positif dan menyenangkan."
Sebaiknya lakukan ritual bersih-bersih rumah dengan perasaan bahagia. Hal ini sejalan dengan metode Konmari, di mana seseorang berhak menyimpan barang-barang apa saja yang menimbulkan rasa bahagia.
Ketika kegiatan menata atau membersihkan rumah terasa menyenangkan, maka anak juga tidak akan menganggap hal ini sebagai beban. Ini trik yang bagus untuk membangun bonding orangtua dan anak serta mengajarkan anak untuk bertanggung jawab.
Baca Juga: 9 Tips Bebersih ala Marie Kondo yang Bisa Diterapkan Pasangan Baru
3. Tunjukkan bahwa menata atau membersihkan rumah itu menyenangkan
ilustrasi ibu dan anak-anak (pexels.com/Ksenia Chernaya) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
"Tunjukkan bahwa membersihkan rumah dan bermain bisa dikerjakan secara bersamaan," kata Marie.
Di mata anak-anak, hidup mereka berpusat pada bermain. Maka dari itu, jadikan kegiatan menata atau membersihkan rumah sebagai suatu hal yang menarik.
Di sela-sela bermain, jangan lupa ingatkan anak untuk kembali menata mainan mereka. Namun, ini bukan berarti orangtua membatasi anak untuk bermain, ya!
4. Setiap barang harus memiliki 'rumah'
ilustrasi decluttering (pexels.com/Blue Bird) Rumah yang berantakan umumnya disebabkan oleh perilaku yang tidak konsisten. Sebagian besar orang mungkin terbiasa tidak mengembalikan barang pada tempatnya. Untuk itu, Marie Kondo menyarankan agar setiap barang memiliki 'rumah' masing-masing.
"Pastikan anak tahu ke mana dia harus mengembalikan mainannya sehingga mereka bisa membantumu menata barang-barang," imbuh perempuan asal Jepang ini dalam videonya empat tahun silam.
Ketika ada wadah atau tempatnya, maka anak akan tahu ke mana dia harus meletakkan kembali mainan atau barang yang sudah dipakai. Kebiasaan ini mendorong dan melatih anak untuk disiplin mengembalikan sesuai tempatnya.
Baca Juga: 5 Mindset yang Diterapkan Ratu Bebersih Marie Kondo, Mulai Dulu!
