TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Punya Hunian Sehat dan Ramah Lingkungan, Bisa Hemat Budget!

Langsung dari ahli, nomor 1 wajib tahu

Tips Punya Rumah Sehat dan Ramah Lingkungan (home-designing.com)

Konsep rumah berkelanjutan jadi tren baru untuk hidup lebih sehat dan efisien. Isu lingkungan masih jadi momok sehingga orang mulai menerapkan konsep ini. Rumah berkelanjutan merupakan rumah yang minim dari dampak negatif terhadap lingkungan.

Home appliances brand asal Turki, Beko, berkomitmen untuk mendukung masyarakat menjalani hidup lebih sehat serta berkelanjutan. Pola hidup berkelanjutan ini memprioritaskan pada penggunaan sumber daya yang efektif dan efisien. Kamu bisa memulainya dari lingkungan terdekat, yaitu rumah.

Dalam Beko Virtual Media Brief bertema "Mengenal Rumah Berkelanjutan" pada Selasa (22/3/2022) kemarin, Mande Austriono selaku Arsitek dan Founder DFORM, memberikan tips punya hunian sehat dan ramah lingkungan. Kira-kira apa saja, ya? 

1. Berpikir matang untuk masa depan

Beko Virtual Media Brief, "Mengenal Rumah Berkelanjutan" (dok. Beko Indonesia)

Mande memaparkan bahwa setiap orang harus berpikir matang untuk masa depan sebelum berencana membangun rumah berkelanjutan. Kamu harus memikirkan apakah nanti penghuni akan bertambah? Apakah ada kemungkinan untuk pindah rumah?

Mande menyebut, "Rumah berkelanjutan itu hemat energi dengan sendirinya, sehat untuk lingkungan, menghargai lingkungan sekitar, dan nyaman untuk kehidupan berkeluarga."

Sebagai arsitek, Mande kerap menemui klien yang bingung dan belum memiliki keinginan yang pasti terhadap rancangan rumah. Kita harus tahu tiga hal yang saling berkaitan, yaitu sosial, ekonomi, dan dan lingkungan. Untuk itu, penting memikirkan bagaimana rumah bisa memberikan kenyamanan dan keamanan.

Selain itu, pikirkan juga bagaimana rumah bisa "hidup" dalam masyarakat. Dalam arti, tetap bisa berkomunikasi akrab dengan tetangga, tapi juga mengurangi emisi gas efek rumah kaca hingga mengurangi limbah konstruksi.

2. Memperhatikan anggaran

Beko Virtual Media Brief, "Mengenal Rumah Berkelanjutan" (dok. Beko Indonesia)

"Tentang ekonomi, gimana caranya rumah yang dirancang bisa menghemat uang selama konstruksi dan selama rumah berdiri. Kita harus mulai memikirkan agar jangan sampai salah merancang rumah hingga bengkak dari segi biaya," ujar Mande.

Anggaran selalu jadi permasalahan setiap orang yang ingin membangun rumah. Sebagian besar orang memiliki banyak keinginan, tapi anggarannya tidak selalu ada. Untuk itu, penting sekali menentukan rumah seperti apa yang diinginkan agar mengetahui seberapa besar anggaran yang dibutuhkan.

Kesalahan yang sering ditemukan Mande adalah kebanyakan orang mencoba berhemat di awal, lalu menggunakan barang bekas atau yang ada. Di awal hemat tapi ujungnya boros atau pengeluaran menjadi lebih tinggi karena kualitasnya kurang baik.

Baca Juga: Mengenal Sustainable Fashion dan Pentingnya bagi Generasi Muda

3. Mengubah mindset

Beko Virtual Media Brief, "Mengenal Rumah Berkelanjutan". Selasa (22/3/2022). IDN Times/Adyaning Raras

Terapkan mindset bahwa perencanaan yang cermat itu menghindarkanmu dari kebutuhan renovasi besar di masa depan. Bahkan, kamu bisa mengurangi biaya terkait penggunaan energi, air, dan pemeliharaan. Untuk menciptakan rumah yang baik itu bukan sebatas arsitektur, tapi interior dan saran di dalamnya untuk mendukung keseluruhan konsep.

Arlisa selaku Marketing Manager Beko juga mengatakan, "Kita harus cermat memilih perabotan rumah tangga. Misalnya, pencahayaan yang cukup di rumah kita sehingga banyak ventilasi dan gak perlu pakai AC. Kadang, kita beli makanan untuk stok satu minggu. Ternyata, sebelum dipakai jadi busuk dan sayang gak bisa dipakai. Jadi, kita mulai mencari peralatan yang bisa mengatasi itu."

Kepedulian terhadap lingkungan bisa dimulai dari meminimalkan dampak negatif dari rumah. Nantinya, proses ini akan memengaruhi kondisi ekonomi yang lebih stabil serta fisik dan psikologis yang baik untuk penghuninya. 

4. Harus hidup berkecukupan

Salah satu proyek rumah berkelanjutan Mande Austriono. Selasa (22/3/2022). IDN Times/Adyaning Raras

Menerapkan konsep rumah berkelanjutan bukan sekadar memilih bahan atau perangkat rumah, melainkan kesadaran yang tercermin dari aktivitas penghuninya. Menurut Mande, tips terpenting menciptakan hunian sehat dan ramah lingkungan atau rumah berkelanjutan ini adalah hidup secukupnya.

"Gak perlu mengikuti orang lain yang mungkin kebutuhannya gak seperti kita. Hidup cukup itu sangat membantu dalam merencanakan rumah berkelanjutan," tutur Mande.

Menerapkan konsep rumah berkelanjutan yang sehat dan efisien ini bisa kamu lakukan dengan memanfaatkan matahari. Rumah yang berorientasi pada banyaknya cahaya alami akan meminimalkan penggunaan lampu. Hemat biaya sekaligus energi, kan?

Hidup berkecukupan juga bisa terlihat dari penggunaan ruang modular. Kamu dapat memanfaatkan suatu perangkat untuk beberapa fungsi. Misalnya, ranjang sekaligus lemari sehingga lahan terbaik tepat guna. Jangan lupa untuk menggunakan perangkat hemat energi.

Baca Juga: 7 Kiat Wujudkan Gaya Hidup Berkelanjutan, demi Keselamatan Bumi 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya