Traumatis, 5 Akibatnya kalau Anak Menyaksikan Pertengkaran Orangtua
Traumanya terbawa sampai dia dewasa kelak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bicara tentang trauma, gak cuma orang dewasa saja yang bisa merasakannya, akan tetapi anak-anak pun juga bisa. Bahkan tidak sedikit orang yang mengalami suatu trauma yang membekas di dirinya dan terbawa hingga dia dewasa.
Salah satu hal yang bisa menjadi trauma bagi anak ialah jika ia menyaksikan orangtuanya bertengkar secara terus menerus, entah itu bertengkar dengan kata-kata ataupun dibarengi dengan kekerasan. Pertengkaran yang disaksikan anak bisa membuatnya tertekan dan traumatis hingga dewasa. Untuk lebih jelasnya bisa simak lima akibatnya di bawah ini.
1. Menjadi trauma yang mendalam selama masa kecilnya
Banyak orangtua yang tidak paham tentang pentingnya menjaga mental anak sehingga dengan bebasnya bertengkar di depan anaknya sendiri. Padahal menyaksikan pertengkaran orangtua apalagi kalau sering, hal itu bisa menjadi trauma yang mendalam selama masa kecilnya, lho.
Orangtua mungkin tidak tahu bahwa anak yang melihat orangtuanya bertengkar akan diam-diam menangis dan mengurung diri di kamar. Hal itu akan terus teringat olehnya hingga dewasa dan membuat masa kecilnya menjadi tidak menyenangkan.
Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Dilakukan saat Anak Memergoki Orangtua Selingkuh
Baca Juga: 5 Tanda yang Tunjukkan Anak sedang Stres, Orangtua Harus Tahu!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.