TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Perubahan Diri Orangtua Ketika Menua, Hadapi dengan Sabar Ya! 

#IDNTimesLife Ingat dulu orangtuamu juga sabar menghadapimu

ilustrasi keluarga (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sejatinya semua orang itu sama, yang mana kita berkembang dan berada di puncak terbaik diri ketika dewasa hingga perlahan-lahan mengalami penurunan ketika menua. Contoh paling dekatnya kamu bisa melihat pada orangtuamu yang mengalami perubahan di dirinya ketika menua, mulai dari emosionalnya yang semakin sensitif hingga kecenderungan mudah melupakan sesuatu.

Jika orangtuamu sudah berada di fase ini, hadapilah segala perubahan dirinya dengan sabar, ya. Karena di masa tua seperti inilah biasanya orangtua lebih membutuhkan perhatian dan pengertian dari anaknya.

Lima poin di bawah ini akan menjelaskan perubahan diri seperti apa yang dialami orangtuamu ketika menua, yuk kita simak sama-sama. 

1. Emosionalnya mudah sekali terguncang

ilustrasi orang tua (pexels.com/Karolina Grabowska)

Usia dewasa biasanya merupakan saat-saat kita mengalami kematangan emosional, maka ketika usia semakin bertambah dan menua kematangan emosional itu pun kembali menurun dan menjadi tidak stabil. Itulah yang terjadi pada orangtua di saat merasa menua, yakni adanya perubahan emosional yang membuat mereka jadi sensitif dan lebih mudah terguncang.

Meskipun terkadang sulit untuk menenangkannya, namun sebagai anak berusahalah untuk memahami dan menghadapinya dengan sabar, ya. Sebab ketika menua, merekalah yang membutuhkanmu untuk mendampingi mereka yang tidak stabil dan sekuat dulu lagi. 

Baca Juga: 5 Manfaat Ketika Cowok Bisa Terbuka Tentang Masalahnya Ke Orangtua

2. Sering lupa tentang apa yang kamu katakan padanya

ilustrasi keluarga (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Orangtuamu mungkin mulai mudah lupa tentang hal-hal yang kamu katakan padanya, tentang hal sepele, atau bahkan hal penting sekalipun. Kamu harus bisa bijak dan sabar dalam menghadapi kenyataan ini. Yang mana hal yang mereka lupakan itu mungkin membuatmu marah, kecewa, atau bahkan kesal karena harus kembali mengingatkannya lagi.

Namun percayalah, orangtuamu sendiri pun sebenarnya tidak ingin pikun, namun penuaan memang membuat mereka mengalami penurunan pada kemampuannya untuk mengingat. 

3. Ingin selalu ditemani karena mudah merasa kesepian

ilustrasi keluarga (pexels.com/Askar Abayev)

Ketika usia orangtuamu mulai menua maka pribadinya pun mungkin akan mengalami perubahan. Mungkin ia akan lebih sensitif, perasaannya yang lebih mellow, emosional tak stabil, serta pribadinya yang menjadi lebih manja. Yang mana semua perubahan itu membuat kebanyakan orang yang menua menjadi lebih mudah merasa kesepian.

Jadi janganlah keberatan jika mereka kerap memintamu menemaninya, meski terlihat manja, namun hanya perhatian dan sekedar ditemani saja sebenarnya sudah membuat orangtua bahagia, kok. Karena dengan usia yang sudah tua, tak ada lagi yang bisa dilakukan selain menikmati waktu bersama orang-orang yang berarti baginya, kan. 

4. Sulit diajak kompromi, mesti pelan-pelan dibuat mengerti

ilustrasi bicara (pexels.com/SHVETS Production)

Semakin tua seseorang maka semakin keras pula pemikirannya, dengan pemahaman orangtuamu yang mungkin kolot, mengajak mereka berkompromi mungkin agak susah. Namun hadapilah keras kepalanya dengan sabar dan cobalah untuk memberi pengertian pelan-pelan pada orangtuamu sampai mereka paham.

Sebab mereka yang umurnya jauh di atasmu mungkin akan sulit menerima hal-hal dan pemahaman baru yang kamu miliki di jaman sekarang ini. Intinya, jangan sampai menyudutkan atau menghakimi pemikiran mereka yang berbeda denganmu, ya. 

Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Jarak antara Kamu dengan Orangtua 

Verified Writer

afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya