5 Risiko Mental Anak jika Kamu Terlalu Strict dalam Mengatur Hidupnya
Anak malah bisa stres dan gak semangat hidup, lho
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orangtua punya cara yang berbeda-beda dalam membesarkan anaknya. Ada yang santai, over protective, atau juga strict yang sangat mengatur hidup anaknya. Beda cara asuh maka berbeda pula dampaknya pada diri anak, terutama untuk mental anak. Dan berhubungan dengan hal itu, pada kesempatan kali ini kita akan membahas beberapa risiko mental jika sebagai orangtua dirimu terlalu strict dalam mengatur hidup anak. Simak baik-baik bahaya dan dampak buruknya di bawah ini, ya!
1. Dia merasa hidup sebagai boneka orangtua dan tak merasa berhak atas hidupnya sendiri
Risiko pada mental anak jika kamu terlalu ketat mengatur hidupnya ialah bisa timbul perasaan bahwa dirinya cuma boneka orangtua dan tidak memiliki hak atas hidupnya sendiri, dengan kata lain mentalnya sangatlah tertekan.
Karena terlepas dari keinginan orangtua untuk menjamin hidup anaknya, sang anak sendiri tentu punya keinginan dan mimpi. Namun terpaksa memendamnya karena dirimu yang terlalu strict mengatur hidupnya.
Baca Juga: 10 Potret Maternity Shoot Terbaru Ana Riana 'TOP' bak Bidadari!
Baca Juga: 6 Tips Membangun Karakter Jujur pada Anak Sejak Dini
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.