TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Tepat Tangani Anak yang Pemalu Agar Lebih 'Sociable'

Intinya jangan memaksa dan beri anak waktu untuk beradaptasi

Pexels.com/Berendey_Ivanov

Ketika masih kecil dulu mungkin kamu adalah tipe anak yang aktif, banyak bermain dan bersenang-senang bersama teman. Namun bagaimana jika saat menikah anakmu adalah tipe yang pemalu? Nah kalau kamu bingung bagaimana menangani anak pemalu dan ingin dia untuk bisa lebih sociable, simak beberapa tipsnya berikut ini, ya. Karena menangani anak pemalu tidak boleh sembarangan.

1. Memberinya waktu untuk menyesuaikan diri

Pexels.com/Brett Sayles

Jika anakmu pemalu dan kamu ingin dia lebih sociable maka berilah ia waktu untuk menyesuaikan diri. Karena anak tipe ini umumnya memerlukan waktu beradaptasi yang lebih lama dibanding anak lainnya. Jangan memaksanya untuk cepat-cepat karena justru akan membuatnya merasa takut. 

2. Tidak memaksanya keluar dari zona nyaman

Pexels.com/Pragyan Bezbaruah

Lalu tips lainnya adalah jangan memaksakan anak untuk keluar dari zona nyaman, ya. Jika ia masih asik dengan dunianya sendiri, bermain sepuasnya dengan mainannya, atau juga bermain denganmu sebagai orangtuanya maka biarkan saja. Sebab nanti akan timbul sendiri keinginan dari dalam dirinya untuk mempunyai teman, kok.

Baca Juga: 10 Travel Hacks untuk Keluarga yang Membawa Anak-anak Pelesiran

3. Memberinya ruang untuk berteman

Pexels.com/Trinity Kubassek

Terkadang sifat pemalu anak itu bisa ditimbulkan oleh beberapa hal, salah satunya ialah karena orangtua yang sering melarangnya. Jadi dengan sendirinya ia jadi tidak percaya diri untuk bersosialisasi. Maka dari itu berilah dia ruang dan waktu untuk berteman dengan teman-temannya. Nanti dengan perlahan sifat pemalunya akan memudar.

4. Mengajaknya ikut kegiatan bersama anak-anak lainnya

Pexels.com/Lukas

Selain merawat dan mendidik, orangtua juga memiliki tugas untuk membimbing anak. Jadi cobalah untuk mengajaknya ikut kegiatan yang melibatkan anak-anak lain, entah itu piknik, lomba mewarnai atau juga permainan lain. Terkadang anak-anak membutuhkan sedikit dorongan positif dari orangtua untuk bisa berani berbaur dengan anak lain.

Baca Juga: 5 Kesalahan yang Dilakukan Orangtua Saat Anak Sedang Tantrum

Verified Writer

afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya