TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Bahasa Cinta Tersirat dalam Keluarga, Sadari Mulai Sekarang!

Perwujudan rasa sayang keluarga pada satu sama lain

ilustrasi keluarga (pexels.com/Askar Abayev)

Semua orang pada dasarnya punya cara sendiri menunjukkan rasa sayangnya pada orang di sekitarnya, baik itu pada teman, pasangan, atau juga di dalam keluarga. Namun jika dibandingkan dengan orang lain di sekitar kita, bentuk cinta di dalam keluarga kerap tak disadari. Karena biasanya bahasa cinta keluarga berbeda dan lebih tersirat saat memperlakukan satu sama lain. 

Sehingga perlu kepekaan untuk menyadari bahwa di setiap tindakan orangtua dan saudara terselip perwujudan cinta di sana. Supaya gak salah paham dan bisa lebih mensyukuri kasih sayang keluarga bersama-sama. Beberapa bahasa cinta tersiratnya seperti pada lima poin di bawah ini, jadi yuk disimak! 

1. Ibu yang cerewet soal makanan dan jajanan anak

ilustrasi anak makan (pexels.com/Alex Green)

Mendengarkan cerewetnya ibu yang melarang dan mengatur anak makan jajan sembarangan terkadang mungkin terkesan menyebalkan, tapi percayalah bahwa itu salah satu bahasa cintanya. Bahwa dia rela repot memasak dan mengatur apa yang boleh dimakan atau tidak boleh, semata-mata demi kesehatan anak. Jadi patuhilah ibumu yang cerewet karena itu caranya menunjukkan rasa sayang padamu. 

Baca Juga: 8 Ciri Rumah Ada Aura Negatif, Bisa Rusak Hubungan Keluarga!

2. Kakak sangat protektif pada adik dan begitu juga sebaliknya

ilustrasi anak (pexels.com/Victoria Borodinova)

Bahasa cinta lainnya di dalam keluarga yang sering gak disadari adalah saudara yang bersikap protektif padamu. Yang mana mereka ingin selalu menemanimu, mengantarmu, menjemput, bahkan terkadang menginterogasi siapa temanmu ketika pergi jalan-jalan. Semua itu dilakukan untuk memastikan bahwa dirimu aman, karena kalau benar-benar sayang pasti bakal protektif banget. 

3. Orangtua ingin tahu kegiatan dan keseharian anak di luar

ilustrasi orangtua bicara (pexels.com/Cottonbro)

Bahasa cinta di dalam keluarga juga berupa keingintahuan orangtua yang besar terhadap kegiatanmu di luar rumah. Yang mana mungkin mereka banyak tanya tentang siapa saja temanmu, main apa dan ke mana, hingga apa yang kamu lakukan di sekolah atau saat kumpul bareng teman. Semakin dewasa kita biasanya makin malas kalau banyak ditanya seperti ini, tapi sadarilah bahwa itu merupakan bahasa cinta orangtua. 

4. Dukungan untuk melakukan hal positif dengan memberi kebebasan yang cukup

ilustrasi anak (pexels.com/Yan Krukov)

Sadari juga kalau bahasa cinta keluarga bisa berupa dukungan untuk menekuni hobi dan melakukan hal-hal positif yang kamu suka. Bahwa baik orangtua dan juga saudaramu memberikan ruang serta kebebasan yang cukup untukmu mengeksplor banyak hal. Bentuk cinta keluarga suportif yang gak semua orang beruntung mendapatkannya, jadi bersyukurlah! 

Baca Juga: 3 Bahasa Cinta Tersirat Seorang Ibu, Suka Masak Enak-enak untuk Anak

Verified Writer

afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya