5 Etika Bergaul dengan Saudara Ipar, Akrab tapi Tetap Tahu Batasan
Sebab menjadi keluarga bukan berarti bisa seenaknya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika menikah maka secara otomatis kamu pun tidak hanya memiliki status baru, tapi juga memiliki keluarga baru. Kamu juga bergabung menjadi anggota keluarga pasanganmu dan mesti bergaul dengan saudara ipar.
Bergaul dengan saudara ipar sebenarnya bukan suatu hal yang perlu ditakutkan. Selama kamu bisa membawa diri dengan baik dan bersikap sewajarnya saja pasti bisa akrab dengan kakak dan adik pasanganmu.
Namun tentu saja saat melakukannya kamu gak boleh lupa untuk tetap memperhatikan etika seperti pada beberapa poin di bawah ini. Sebab meskipun akrab bukan berarti jadi tak beradab, kan?
1. Jangan terlalu ikut campur dan kepo dengan hubungan percintaannya
Etikanya yang pertama saat bergaul dengan saudara ipar ialah jangan terlalu ikut campur dan kepo dengan urusan percintaannya. Logikanya, pasti risi kalau ada yang baru dikenal banyak tanya tentang urusan pribadimu, kan? Begitu juga dengan saudara iparmu.
Meskipun setelah menikah kamu juga merupakan bagian dari keluarga, bukan berarti bisa sembarangan ikut campur dalam hubungan percintaannya. Hal ini sangat penting demi menjaga kenyamanan saudara iparmu ketika dekat denganmu.
Baca Juga: 5 Tips Menghindari Konflik dengan Saudara Ipar, Jaga Keharmonisan!
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Sebab Perlunya Memberi Kepercayaan pada Suami untuk Mengasuh Anak
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.