TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Sisi Positifnya jika Anak Memiliki Teman yang Berbeda Usia Dengannya

Dia jadi lebih tahu bertoleransi dengan teman yang beragam

Ilustrasi kumpul keluarga. (Pexels.com/Askar Abayev)

Salah satu hal yang penting diajarkan orangtua pada anaknya adalah tentang sosialisasi. Namun perihal bersosialisasi ini ada baiknya bagi orangtua untuk membiarkan anak bergaul dengan yang lebih tua atau muda, jadi jangan hanya berteman dengan yang sebaya saja.

Meskipun terlihat sepele tapi sebenarnya ada banyak manfaat dan sisi positifnya untuk anak jika dia memiliki teman yang berbeda usia dengannya, lho. Lima alasan di antaranya pun ada dalam pembahasan berikut ini. Yuk simak!

1. Belajar bersosialisasi dengan lebih baik

Pexels.com/Katerina Holmes

Pertama-tama, sisi positifnya kalau anak memiliki teman yang berbeda usia dengannya ialah hal itu akan membantunya untuk bersosialisasi dengan lebih baik. Dengan kata lain, dia tahu caranya bergaul dan bersosialisasi dengan berbagai kalangan dan usia. Jadi dia tidak akan kaku kalau tiba waktunya harus beradaptasi pada lingkungan sosial.

Baca Juga: 5 Dampak Positif jika Orangtua Selalu Menepati Janjinya pada Anak

2. Pelan-pelan membuatnya paham bagaimana cara memperlakukan orang yang beda usia dengannya

Pexels.com/Cleyder Duque

Kedua, jika anak memiliki teman yang berbeda usia dengannya maka sisi positif lainnya ialah pelan-pelan dia jadi paham bagaimana cara memperlakukan seseorang yang berbeda usia dengannya. Bersikap santai akan tetapi tetap menghargai satu sama lain, baik itu pada orang yang lebih tua ataupun muda. Karena pembelajaran seperti ini memang harus dipahami sendiri oleh anak dari pengalamannya sehari-hari.

3. Mengajarkannya berempati dan peduli

Pexels.com/Victoria Borodinova

Kemudian, punya teman yang beda usia dengannya juga akan membuat anak belajar berempati dan peduli. Bahwa ada saatnya ia menolong dan membantu orang yang lebih tua, ataupun menjaga seseorang yang lebih muda. Dan ia juga belajar mengenali seseorang bukan karena usia ataupun tingkatan usia muda atau lebih tua.

4. Anak jadi lebih mengenal toleransi terhadap perbedaan

Pexels.com/Askar Abayev

Sisi positifnya yang keempat ialah anak jadi lebih mengenal pentingnya bertoleransi pada perbedaan di sekitarnya. Karena teman yang berbeda usia dengannya tentu punya cara berpikir yang berbeda, pribadi yang berbeda, serta wawasan yang berbeda pula. Jadi dia bisa tumbuh menjadi sosok yang lebih open minded sampai dewasa nanti.

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Orangtua Sebaiknya Gak Terlalu Mencampuri Urusan Anak

Verified Writer

afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya