TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Mengelola Keuangan saat Suami dan Istri Sama-sama Bekerja

Buat perencanaan keuangan jangka panjang

ilustrasi pasangan pegang uang (pexels.com/Mikhail Nilov)

Setiap pasangan punya cara sendiri dalam mengelola keuangan rumah tangganya. Tidak hanya memperhitungkan pemasukan dan pengeluaran semata, akan tetapi juga mengatur tabungan, pengelolaan investasi dan lain sebagainya sebagai suami istri yang hidup bersama. 

Sebab, hidup dalam berumah tangga tidak hanya dijalani satu atau dua bulan saja, makanya penting untuk suami istri bekerja sama mengelola keuangan untuk membangun kemajuan hidup bersama. Terlebih lagi kalau sama-sama bekerja, yang artinya pemasukan jadi lebih banyak dan lapang untuk bisa dikelola dengan leluasa dalam rumah tangga. Tips-tipsnya pun bisa disimak dalam pembahasan berikut ini. 

1. Atur pembagian biaya hidup yang ditanggung masing-masing

ilustrasi pasangan sibuk (pexels.com/Mikhail Nilov)

Bagi suami istri yang sama-sama bekerja sebenarnya hal pertama yang harus dilakukan ialah mengatur tanggungan biaya hidup. Yang mana satu sama lain bisa mengatur siapa yang menanggung biaya untuk kebutuhan makan, listrik dan air, atau juga siapa yang membayar sewa rumah. 

Dalam rumah tangga hal ini harus dibicarakan baik-baik secara terbuka supaya dapat terbagi secara adil. Karena dengan pemasukan yang ada dari kedua belah pihak, tanggungan bisa hidup gak harus ditanggung satu orang atau suami saja, tapi istri pun juga bisa membantu biaya hidup. Yang penting sama-sama sepakat untuk berbagi tanggung jawab. 

Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk Finansial yang Harus Segera Kamu Hentikan

2. Belanja kebutuhan pokok satu atau dua kali saja per-bulan

ilustrasi belanja (pexels.com/Jack Sparrow)

Untuk mengelola keuangan rumah tangga dengan baik ada satu tips yang bisa langsung diterapkan setelah menikah, yaitu belanja kebutuhan pokok secara bulanan. Yang mana cukup satu atau dua kali saja dalam sebulan untuk belanja kebutuhan pokok. 

Hal ini bisa membuat catatan pengeluaran lebih detail dan hemat karena belinya sudah diperkirakan cukup untuk sebulan. Sehingga keuangan tidak habis untuk kebutuhan pokok saja, tapi bisa diatur dengan leluasa untuk keperluan lain atau bahkan ditabung sebagian di luar keperluan sehari-hari. 

3. Masing-masing menabung untuk dana darurat

ilustrasi hitung uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Keuntungan suami istri sama-sama bekerja adalah finansial dapat lebih terjamin untuk hidup jangka panjang. Dimana salah satu tips untuk mengelolanya ialah masing-masing menabung dari penghasilannya untuk dana darurat. 

Bebas nominal tabungannya berapa, tapi yang penting masing-masing konsisten menabung. Selain untuk dana darurat, juga bisa digunakan untuk dana liburan, mudik satu tahun sekali, atau keperluan lainnya di masa depan. Sehingga apapun yang terjadi, keuangan rumah tangga gak bakal sampai krisis. 

4. Buat perencanaan keuangan jangka panjang dengan tujuan yang jelas

ilustrasi pasangan diskusi (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Rumah tangga adalah hubungan yang dijalani dalam waktu lama, sehingga dalam mengelola keuangan pun juga harus mikir ke depan. Dimana kamu dan pasangan membuat rencana keuangan yang jelas tujuannya untuk apa. 

Saling hitung penghasilan masing-masing lalui buat perencanaan tentang biaya hidup, pendidikan anak, bisnis, hingga perencanaan lainnya. Kalau sudah punya planing, masing-masing jadi lebih bijak dalam menjaga kestabilan finansial dan keuangan rumah tangga bersama untuk mencapai tujuan jangka panjang yang disepakati. 

Baca Juga: 5 Tips Memperbaiki Status Finansial untuk Jangka Panjang 

Verified Writer

afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya