Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sebagian besar orang memiliki mimpi untuk punya keluarga kecil. Faktanya, kesiapan seseorang untuk masuk ke jenjang itu tidak hanya diukur dari satu atau dua hal saja. Kali ini IDN Times akan membahas beberapa hal yang harus kamu perhatikan, karena nggak jarang masih banyak orang yang melakukan kesalahan dari hal-hal ini saat memutuskan untuk membentuk sebuah keluarga kecil. Check this out.
1. Masih memiliki keraguan di dalam hati
Shutterstock/Rawpixel.com Urusan pernikahan memang tidak hanya mengatur perkara hati saja, tetapi jangan sampai kamu abaikan keraguan hati ya. Keraguan ini biasanya datang dari bagaimana prinsipmu dan prinsipnya, penerimaan keluarga sampai tentu saja ke penerimaan kalian terhadap diri masing-masing. Kamu bisa berdiskusi dengan keluarga, meditasi hingga berdoa untuk menghilangkan keraguan hati kamu. Selamat mencoba!
2. Berhenti mengejar mimpi setelah menikah
Menikah bukan berarti kamu berhenti mengejar mimpi yang sudah kamu upayakan sejak lama loh. Justru dengan berkeluarga kamu jadi punya partner untuk mewujudkan mimpi kamu bersama-sama. Apalagi kalau mimpi kamu bisa memberikan banyak manfaat nggak hanya untuk kamu, tetapi juga untuk pasangan dan anak-anak kamu kelak. Sayang ‘kan kalau nggak dilanjutin?
3. Tidak memikirkan masa depan
Pasti kamu sering mendengar ungkapan “jalanin aja dulu.” Saat akan berkeluarga dan kamu masih berpikir seperti ini, lebih baik kamu hentikan sekarang juga. Saat berkeluarga kamu butuh memikirkan segala hal secara matang nih guys, baik untuk pasangan, anak bahkan orangtua. Kalau kamu gimana nih?
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Tidak siap secara finansial
Shutterstock/stockphoto mania Urusan finansial nggak hanya mengatur tentang apa yang terjadi saat ini aja loh, tetapi juga bagaimana kondisi finansial kita di tahun-tahun setelahnya. Nah, makanya penting nih untuk menyiapkan pos-pos tertentu untuk dana kesehatan, dana pendidikan, bahkan dana saat nanti sesuatu yang buruk terjadi dengan kita seperti penyakit yang parah atau meninggal. Manfaatnya tentu saja keluarga kita bisa melanjutkan mimpi-mimpi kita.
