5 Tips Bantu Anak Lewati Masa Pubertas agar Gak Canggung dan Bingung
Jelaskan semua itu adalah hal yang normal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam tumbuh kembang anak perempuan atau laki-laki akan melewati fase pubertas. Apakah yang di maksud dengan pubertas? Dilansir MedlinePlus, pubertas adalah masa yang dialami seorang anak baik perempuan atau laki-laki menjadi dewasa secara seksual. Hal ini diikuti dengan perubahan fisik, emosi, hingga suasana hati.
Usia pubertas yang dialami pada anak perempuan dan laki-laki berbeda. Jika apa anak perempuan pada usia 10-14 tahun dan laki-laki 12-16 tahun. Tidak jarang masa pubertas ini akan membuat anak merasa canggung dan bingung karena adanya perubahan yang ada. Misalnya, pada anak perempuan akan mengalami menstruasi, payudara mulai tumbuh, ada jerawat, tumbuh rambut pada kemaluan.
Sedangkan pada anak laki-laki mulai ada perubahan suara, tumbuh jakun, mimpi basah, tumbuh kumis, dan rambut pada kemaluannya. Maka, sebagai orang tua perlu membantu anak melewati masa pubertas tersebut. Nah, berikut lima tips membantu anak melewati masa tersebut.
Baca Juga: 5 Langkah untuk Menemukan Jati Dirimu saat Alami Pubertas
1. Mengajari anak untuk memperhatikan kebersihan diri agar terhindar dari bau badan
Anak yang memasuki fase pubertas biasanya berkeringat lebih banyak sehingga memicu bau badan yang tak sedap. Hal ini disebabkan karena kelenjar keringat jadi lebih aktif dan tubuh memproduksi hormon lebih banyak.
Dilansir my.clevelandclinic, pada tubuh secara alami terdapat bakteri. Saat berkeringat, air, garam, dan lemak dari keringat tersebut bercampur dengan bakteri sehingga menimbulkan bau yang tak sedap. Maka ingatkan agar anak rajin membersihkan tubuh setelah melakukan kegiatan yang banyak mengeluarkan keringat, rajin ganti baju, mandi, jika perlu gunakan deoderan atau pewangi tubuh.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.