TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kebohongan pada Orangtua yang Seharusnya Tidak Kamu Lakukan

Tidak baik, lho!

Pexels.com/Pixabay

Apakah kamu pernah membohongi orangtua? Mungkin semua anak pernah melakukannya, karena pada dasarnya anak ingin suatu kebebasan tanpa perlu ada campur tangan dari orang dewasa.

Namun tahukah kamu bahwa ada beberapa kebohongan yang seharusnya tidak kamu lakukan? Kebohongan tersebut bisa menjadi awal dari kehancuran masa depan kamu, yakin tidak mau tahu? Berikut ini ada lima kebohongan pada orangtua yang seharusnya tidak kamu lakukan, jangan sampai terus menerus dilakukan, ya!

1. Meminta uang iuran sekolah jauh lebih besar dari seharusnya secara sengaja

Pexels.com/Kobe Michael

Apakah kamu tahu betapa susahnya orangtua dalam mencari uang untuk anaknya agar bisa sekolah? Bahkan mereka rela berangkat pagi pulang malam hanya untuk membuat anaknya punya pendidikan setinggi mungkin.

Namun masih banyak anak yang berbohong dengan meminta uang iuran sekolah jauh lebih besar dari seharusnya, padahal orangtua sudah bersusah payah untuk mendapatkan uang tersebut mati-matian.

Namun kamu sebagai anak malah tidak tahu diri dan menambah beban orangtua, harusnya kamu bisa berpikir bahwa mereka mendapatkan uang tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Baca Juga: 8 Kalimat Kebohongan yang Tanpa Sadar Terucap, Kamu Pernah?

2. Meminta izin untuk menginap di rumah teman, padahal keluyuran di tengah malam

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Kita semua tahu bahwa setiap anak ingin mendapatkan kebebasan di dalam hidupnya, makanya terkadang dia berbohong pada orang tua dengan cara meminta izin untuk menginap di rumah teman yang padahal keluyuran di tengah malam.

Memang kamu berhasil berbohong dan bisa dengan bebas bermain tanpa ada batasan waktu, namun risikonya sangat besar sekali karena malam hari menjadi waktu yang tepat bagi para penjahat menjalankan aksinya.

Itulah alasan mengap orangtua tidak mengizinkan anaknya keluyuran hingga tengah malam, dia tidak ingin kamu menjadi korban kejahatan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

3. Mengatakan tidak punya pacar padahal perlakuan kamu sudah lebih dari kata 'pacaran'

Pexels.com/Dalila Dalprat

Kita semua yakin bahwa masih banyak orang yang menyembunyikan status pacarannya dari orangtua, dia tidak ingin ada batasan dari orang dewasa tentang pacaran yang dijalaninya.

Namun berbohong pada orangtua dalam konteks ini sangat tidak baik, setidaknya kamu punya banyak risiko yang salah satunya hamil di luar nikah dan tidak ada pertanggung jawaban sama sekali.

Jika sudah begitu, kamu hanya akan merugikan diri sendiri dan membuat malu anggota keluarga termasuk orangtua. Tindakan ini sangat berisiko, masa depan kamu akan hancur dan semuanya tidak akan terkendali lagi.

4. Bersikap baik-baik saja di hadapan orangtua, padahal di sekolah menjadi korban bullying 

Pexels.com/Pixabay

Pernahkah kamu menjadi korban bullying? Memang ada beberapa orang yang sempat menjadi korban, namun sayangnya mereka tetap diam saja dan bahkan berbohong pada orangtua tentang keadaannya saat ini.

Korban bullying biasanya takut jika harus memberi tahu kepada orang sekitar tentang apa yang dialaminya, namun hal itu bukan tindakan yang tepat karena tetap merahasiakannya akan membuat kamu selalu terkena bully.

Lebih baik kamu berterus terang para orang yang bisa kamu percaya seperti kedua orangtua, setidaknya kejadian tersebut tidak akan terjadi lagi dan kamu bisa belajar di sekolah dengan aman dan nyaman.

Baca Juga: 5 Bentuk ‘Kebohongan’ Cewek dalam Hal Perasaan, Sulit Terdeteksi

Verified Writer

Andri Yanto

Hi, Bro!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya