5 Nasihat Untukmu yang Pernah Kehilangan Buah Hati Tercinta
Jangan patah arang!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Takdir Ilahi tak ada yang bisa menepis dan menggugatnya, sebab semua itu merupakan hak prerogatif dari Sang Khalik. Kematian dan kehidupan adalah murni ketetapanNya, karena itu sebagai manusia biasa, kita diminta untuk bertawakal dan tidak menyerah dalam memohon petunjuk padaNya.
Bagimu yang pernah merasakan bahagianya menanti momongan lahir ke dunia, namun pada akhirnya sang buah hati tak selamat tiba di rumah barunya, maka cobalah untuk menghapus air matamu dan tata kembali hari. Di luar sana, tidak sedikit orangtua yang pernah kehilangan buah hatinya dengan berbagai peristiwa. Agar sedihmu tidak berlarut-larut, berikut ini 5 nasihat untukmu yang pernah kehilangan buah hati tercinta.
1. Anak adalah titipan Ilahi, karena itu buah hati tak mungkin selamanya berada di sisimu
Sejatinya, hidup di dunia ini tidaklah abadi. Demikian juga dengan apa yang kita miliki dalam hidup seperti keluarga, harta, dan kedudukan. Ada masa di mana hal-hal tersebut akan hilang sekejap mata yang menandakan bahwa tak ada keabadian. Saat anak atau buah hati yang selama ini dinanti-nantikan pergi menghadap Ilahi begitu cepat, maka jangan sibuk merutuk keadaan atau menggerutu bahwa kehidupan tidak adil. Pahami dan yakini bahwa anak adalah titipan Sang Maha Kuasa, dengan begitu hati akan tenang dan tidak larut dalam duka lara ketika hari kehilangan itu tiba. Karena semua ini milik-Nya.
Baca Juga: 5 Fakta tentang Mawang, Penyanyi lagu Kasih Sayang kepada Orangtua
Baca Juga: 5 Alasan Logis Orangtua Memberikan Nama yang Sama dengan Lainnya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.