TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Memenuhi Kebutuhan Psikologi Anak Tengah

Anak tengah itu unik, bun   

Ilustrasi ibu dan anak (pexels/Andrea Piacquadio)

Anak tengah seringkali memiliki kebutuhan psikologi yang unik, terutama karena mereka berada di posisi yang tengah di antara kakak dan adik mereka. Oleh karena itu, sebagai orang tua atau caregiver, penting untuk memenuhi kebutuhan psikologi anak tengah agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Dan berikut ini ada beberapa hal yang dapat dilakukan para orang tua untuk memenuhi kebutuhan psikologi anak tengah mereka. Apa saja? 

Baca Juga: 5 Tanda Nyata yang Menunjukkan Kamu Belum Dewasa Secara Psikologis

1. Memberikan pengakuan dan perhatian

Ilustrasi ibu dan anak (pexels/Andrea Piacquadio)

Anak tengah kerap merasa kurang diperhatikan dan diakui oleh orang tua mereka. Oleh karena itu, penting untuk memberikan pengakuan dan perhatian kepada mereka, baik dalam hal prestasi akademik, aktivitas di luar sekolah, atau hal-hal yang mereka sukai. Dengan memberikan pengakuan dan perhatian, si anak tengah ini pasti merasa dihargai dan merasa lebih nyaman dalam keluarga.

Baca Juga: 5 Keuntungan Punya Sikap Netral di Tengah Lingkungan Sosial

2. Membuat anak tengah merasa diterima

Ilustrasi Ibu dan anak (pexels/Юлия)

Ada kalanya anak tengah juga merasakan bahwa dirinya kurang diterima di dalam keluarga. Hal tersebut dapat menyebabkan mereka merasa kesepian dan terasing. Sebagai orang tua, penting untuk membuat anak tengah diterima dan dihargai dalam keluarga. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan ruang untuk mereka berekspresi dan berbicara, serta mendengarkan dengan aktif saat mereka membagikan pengalaman dan cerita mereka.

3. Memberikan ruang untuk mandiri

Ilustrasi Ibu dan anak (pexels/Gustavo Fring)

Anak tengah seringkali diharapkan untuk menjadi mediator dalam keluarga, sebab sering menyelesaikan konflik antara kakak dan adik mereka. Oleh karena itu, penting orang tua memberikan ruang kepada anak tengah untuk mandiri dan mengembangkan kepercayaan diri mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan tanggung jawab yang sesuai dengan usia dan kemampuan mereka, serta memberikan kesempatan untuk mengambil keputusan sendiri.

4. Membangun hubungan emosional yang sehat

Ilustrasi ibu dan anak (pexels/Andrea Piacquadio)

Anak tengah sering mengalami tekanan dan stres dalam keluarga. Oleh karena itu, penting untuk membangun hubungan emosional yang sehat dengan anak tengah, yang didasarkan pada saling percaya dan saling mendukung. Hal ini dapat dilakukan dengan menghabiskan waktu bersama-sama, berbicara tentang perasaan dan masalah, serta memberikan dukungan dan motivasi saat anak tengah menghadapi kesulitan.

Baca Juga: 5 Kebutuhan Emosional Anak yang Harus Dipenuhi Orangtua

Writer

April Apri

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya