TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips agar Kamu Gak Merasa Jadi Beban Keluarga, Terapkan!

Perasaan jadi beban memang gak enak sama sekali

Ilustrasi berpikir (pexels.com/Julia M Cameron)

Istilah beban keluarga akhir-akhir ini semakin sering terdengar. Orang-orang mendefinisikan beban keluarga sebagai seseorang yang belum bisa membahagiakan keluarga dan hanya menjadi beban atau kasarnya, menyusahkan keluarga. Beban keluarga identik dengan orang yang belum bekerja dan tidak memiliki pendapatan, tapi selalu menghambur-hamburkan uang yang didapat dari orangtuanya. 

Mungkin beberapa orang merasa bahwa mereka beban keluarga dan gak bisa membahagiakan orangtua, apapun alasannya. Nah, kalau kamu sedang merasa seperti ini, yuk, simak lima tips di bawah ini agar kamu gak merasa menjadi beban untuk keluargamu lagi. Bisa langsung dipraktikkan mulai sekarang, ya.

1. Bantu pekerjaan rumah orangtuamu

ilustrasi melakukan pekerjaan rumah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jika di rumah kamu masih menganggur dan banyak waktu yang terbuang hanya untuk bermain gawai, ada baiknya kamu membantu pekerjaan orangtuamu. Walaupun gak banyak, paling tidak, kamu akan merasa sedikit mengurangi rasa lelah mereka. Bisa mencuci pakaian, menjemur, menyapu, atau kegiatan apapun yang bisa kamu kerjakan di rumah.

Dengan begitu, orangtuamu juga pasti akan senang jika kamu mau membantu pekerjaan di rumah. Ini juga bisa mengurangi rasa jenuhmu karena tidak memiliki aktivitas apa-apa. Yuk, lakukan mulai dari sekarang!

Baca Juga: 5 Alasan Orangtua Berat Melepas Anaknya untuk Pergi Merantau

2. Kerjakan apapun semampumu

ilustrasi perempuan bekerja (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Memiliki aktivitas sehari-hari memang sangat penting. Karena ini akan mengurangi rasa jenuh dalam hati dan pikiran kita. Dengan selalu sibuk melakukan sesuatu pun kita bisa mengalihkan pikiran-pikiran negatif kita. Sama dengan membantu pekerjaan rumah orangtua sebelumnya, kamu bisa melakukan pekerjaan apapun semampumu.

Bisa membantu orangtua berdagang, mulai mencari pekerjaan freelance, mengikuti kursus, dan lain-lain agar kamu tetap produktif. Dengan mengisi waktu kita dengan hal produktif, ini bisa juga meningkatkan kreatifitas dan mendatangkan inspirasi di otak kita. Yuk, tambah produktivitasmu!

3. Jangan bermalas-malasan

ilustrasi malas (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Saat kita tidak memiliki pekerjaan, tentu kita akan semakin lesu dan malas melakukan sesuatu. Walaupun begitu, jangan biarkan rasa malas menguasai dirimu. Lawanlah rasa malas tersebut agar kamu bisa melakukan sesuatu, paling tidak satu kegiatan dalam satu hari. Dengan memiliki target seperti itu, kamu jadi akan lebih semangat dalam melakukan aktivitas.

Kalau kamu malas-malasan, orangtuamu juga pasti akan kurang menyukai perbuatanmu, lho. Ini bisa membuat mereka berpikir bahwa kamu anak yang malas. Istirahat boleh, tetapi jangan sampai gak melakukan apa-apa seharian, ya.

4. Jangan tidur seharian

ilustrasi tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tidur menjadi salah satu kegiatan yang diminati banyak orang. Dengan tidur, kita bisa mengistirahatkan badan dan juga pikiran kita sejenak. Saat kita gak punya kegiatan apa-apa, tidur terkadang menjadi pilihan kita untuk mengisi waktu luang. Hal itu memang boleh dan sah-sah saja. Namun, jangan sampai berlebihan.

Jika kamu memutuskan untuk tidur seharian penuh, kamu akan kehilangan banyak sekali waktu. Alih-alih tidur, kamu bisa mengalihkan rasa kantukmu dengan melakukan sesuatu yang bisa meningkatkan suasana hatimu menjadi lebih baik. Kamu bisa melakukan hal yang kamu suka seperti hobimu. Siapa tahu, dengan menekuni hobi, itu menjadi jalanmu untuk menjemput rezekimu di kemudian hari.

Baca Juga: 5 Alasan Orangtua Berat Melepas Anaknya untuk Pergi Merantau

Verified Writer

Alma S

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya