TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Mudah nan Murah untuk Kembangkan Kemampuan Motorik Halus Anak

Bermain-main dengan gelang karet juga termasuk

pexels.com/August de Richelieu

Kemampuan motorik halus adalah kemampuan yang melibatkan otot, saraf, dan tulang seseorang dalam beraktivitas. Hal ini bisa dilatih saat anak berusia 1-2 tahun. Agar bisa berkembang dengan baik, tentunya perlu stimulasi untuk menumbuhkan kemampuan motorik tersebut.

Dilansir berbagai sumber, berikut ini merupakan beberapa kegiatan sederhana yang bisa membantu perkembangan kemampuan motorik halus si kecil. Bahkan, aktivitas berikut juga bisa kamu kemas jadi permainan yang menarik lho! Yuk, langsung simak ulasannya!

1. Membiarkan anak bermain dengan gelang karet

unsplash.com/Jerry Wang

Elastisitas dari gelang karet bisa membantu melatih otot-otot pada anak, terutama pada bagian jari-jari tangan mereka. Cobalah berikan beberapa gelang karet untuk dimainkan oleh sang anak!

Untuk menstimulasi lebih jauh, ajari si kecil gerakan mengalungkan karet gelang tersebut ke sebuah botol atau gelas. Sembari melakukan aktivitas tersebut, kamu bisa sekaligus mengajak anak untuk berhitung.

2. Mengajari anak makan menggunakan sendok atau garpu

unsplash.com/Hal Gatewood

Memegang sendok atau garpu mungkin terlihat seperti aktivitas yang sepele. Tapi, ini berguna banget untuk mengembangkan kemampuan motorik halus si kecil. Bahkan, meskipun cara makannya berantakan, usahakan kamu membantu seminim mungkin.

Biarkan anak mengeksplor sendiri bagaimana cara memegang dan mengarahkan alat makan yang benar. Di samping itu, anak yang berusia sekitar 15 bulan juga sudah bisa diajari untuk menggenggam gelas atau sippy cup sendiri.

Baca Juga: 5 Tips Parenting agar Anak Tahu Cara Bersosialisasi dan Punya Teman

3. Bermain dengan lilin atau tanah liat

Unsplash.com/@ashtonbingham

Bermain dengan lilin atau tanah liat bisa jadi opsi lain untuk jenis kegiatan yang bisa membantu perkembangan motorik anak. Biarkan si kecil menekan-nekan dan mencubit lilin atau tanah liat tadi dengan jari-jari mereka.

Kalau mau, kamu pun bisa mencoba mengajari mereka untuk membuat bentuk-bentuk yang sederhana, seperti misalnya bola-bola kecil. Gak cuma lilin dan tanah liat aja, adonan kue juga bisa digunakan untuk aktivitas seperti ini.

4. Mengajak si kecil melakukan kegiatan yang melibatkan kertas

pexels.com/Gustavo Fring

Letakkan beberapa lembar kertas di depan buah hati, lalu mintalah si kecil untuk meremas-remas kertas tadi hingga berbentuk seperti bola! Minta anak untuk melakukan hal tersebut tanpa mengangkat tangannya.

Selain itu, cobalah mengajak mereka untuk menggunting-gunting kertas sesuai dengan pola tertentu! Kemudian, lanjutkan dengan menempelkan hasil guntingan tadi ke kertas yang lainnya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Parenting untuk Para Orangtua Muda

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya