TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Cerita Singkat dari Seluruh Dunia Ini Akan Buatmu Tersentuh

Siapkan tisu deh

pinterest.co.uk

Ya, hidup kita semua memang penuh hal gak diduga, yang mampu membuat kita merenung sejenak. Seperti halnya dengan 7 pengalaman nyata berikut, yang dikumpulkan dari warganet di berbagai penjuru dunia ini.

thesun.co.uk

Cerita singkat dari seluruh dunia ini akan membuatmu merenung, menangis dan tersenyum seperti bagian pertama dan keduanya. Buktikan sendiri deh!

1. Kehilangan sesaat, untuk pertemuan yang bermakna selamanya.

youtube.com

Sudah 10 tahun sejak mantan tunanganku menjual gitar favoritku. Ia menjualnya di hari kami berpisah. Ketika aku berniat mengambil semua barangku di tempatnya, ia dengan bangga mengatakan bahwa ia sudah menjualnya ke toko barang bekas.

Untungnya aku bisa melacak siapa yang sudah membelinya. Ternyata orangnya sangat baik dan mengembalikan gitarku secara gratis. Dengan syarat aku harus menemaninya bermain musik dan bernyanyi di halaman sepanjang sore. Kami keterusan melakukannya, sampai ia sudah 9 tahun menjadi suamiku saat ini.

2. Sebuah kabar yang sebelumnya dianggap mustahil.

oshosammasati.org

Pacarku sudah berada di rumah sakit selama 127 hari dalam keadaan koma. Kemarin malam aku bermimpi ia telah tiada, sampai aku terbangun dalam keadaan menangis. Aku gak kuat hati melihatnya terbaring terus seperti itu di tempat tidur. Jadi aku memutuskan untuk tetap berbaring di kasur dan memikirkan bagaimana hidupku tanpa dirinya. Tiba-tiba ada telepon masuk ke ponselku, ternyata itu dia.

Baca juga: 10 Cerita Singkat Ini Akan Buatmu Merenung, Menangis dan Tersenyum

3. Memori masa kecil yang menjadi jawaban kesembuhan.

bluemaize.net

Sudah 5 tahun lamanya sejak ibuku mengalami kecelakaan dan kehilangan semua ingatannya sebelum kecelakaan itu. Ketika aku masih kecil, aku suka bercanda dengan ibuku. Jika salah satu bertanya, "apakah kamu pernah melihat naga terbang?" yang lainnya harus menjawab, "pernah! Aku pernah melihat naga terbang!".

Suatu malam aku sedang bersantai menonton TV bersama ibuku. Aku asal menyeletuk, "apakah kamu pernah melihat naga terbang?" Ibuku langsung merespon, "pernah! aku pernah melihat naga terbang!" Kami langsung menatap mata satu sama lain sampai akhirnya ibuku melompat dari tempat duduknya sambil berteriak, "Astaga, aku ingat semuanya!"

4. Sebuah penyakit bisa membawa kebersamaan.

unifrance.org

Aku memiliki kelainan kondisi tubuh yang suka menyebabkanku pingsan selama beberapa detik. Ini membuatku kesulitan bebas memilih pekerjaan tetap. Aku dulunya stres karena hal ini, tapi keluarga dan teman-temanku membuat penyakitku menjadi sebuah permainan: siapapun yang bisa membuatku tertawa paling ngakak setelah aku sadar, itulah yang akan menang. Yang perlu kamu tahu, aku gak pernah menghantam lantai lagi saat pingsan di 2 tahun terakhir ini. Selalu ada seseorang yang menangkapku saat aku pingsan.

5. Tanpa sepengetahuanmu, sekelilingmu terkadang juga berjuang setengah mati untukmu.

cssctr.com

Suatu hari aku kembali bekerja setelah lebih dari setahun mengambil cuti sakit akibat kecelakaan hebat yang aku alami. Kecelakaan tersebut membuatku kehilangan kedua pendengaranku. Ketika aku mulai kembali masuk ke pabrik, beberapa rekan kerjaku menyampaikan bahasa isyarat, "senang melihatmu lagi", "kita kangen banget" dan "selamat datang kembali".

Ternyata mereka mengambil les bahasa isyarat selama aku cuti, sama seperti yang aku jalani juga saat mulai belajar bahasa isyarat. Mereka melakukan ini agar mereka bisa berkomunikasi lagi denganku, saat aku kembali.

6. Seruan kucing yang kadang menyebalkan pun bisa menyelamatkan hidupmu.

thespruce.com

Aku terkena diabetes turunan dari orangtuaku. Dua tahun lalu, setelah ibuku meninggal, aku mengadopsi seekor kucing bernama Kita. Pada jam 3 pagi, Kita membangunkanku dengan duduk di pinggiran kasur sambil mengeluarkan suara "Meong!" berkali-kali dengan sangat keras. Jauh lebih keras daripada biasanya. Jadi aku segera duduk untuk melihat ada apa.

Dari situlah aku sadar bahwa tubuhku terasa lemah sekali. Aku langsung mengambil alat uji gula darah dan mengukurnya saat itu juga. Ternyata gula tingkat glukosaku jatuh di angka 53, di mana level normal menurut dokter adalah antara 70-120. Dokterku mengatakan bahwa jika Kita gak membangunkanku saat itu, mungkin aku sudah gak akan bangun lagi sama sekali.

Baca juga: 10 Cerita Singkat dari Seluruh Dunia Untuk Menginspirasi Minggumu

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya