TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Membiayai Kebutuhan Orangtua Kita, Apakah Harus dan Wajib?

Atau ketika kita lebih mampu dari beliau?

unsplash.com/David Monje

Jasa orangtua kita kepada kita memang luar biasa. Banyak hal yang sudah mereka korbankan dalam hidup mereka agar kita bisa menjadi sebahagia dan sesukses mungkin. Namun jika mereka sudah lansia, sudah tidak produktif atau tiba-tiba terlibat masalah finansial yang hebat, haruskah kita membiayai kebutuhan mereka? Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini penjelasannya!

1. Yang perlu diingat terlebih dahulu adalah orangtua membiayaimu bukan karena mereka harus, tapi karena mereka mau

unsplash.com/Sebastian Staines

Ketika orangtuamu membiayai hidupmu mulai dari saat kecil dulu, itu tandanya mereka adalah orang yang bertanggung jawab. Tidak ada pasal hukum yang secara eksplisit mengekang orangtua untuk membiayai anaknya, terutama di Indonesia. Jika pun secara implisit disampaikan melalui UU Perlindungan Anak, UU Perkawinan dan UU PKDRT, sepasang orangtua bisa saja tidak menurutinya karena kamu sebagai anak kecil sangat minim kemungkinan mengerti hukum yang berlaku untuk kemudian bisa melapor ketika ada pelanggaran. Karenanya, orangtuamu memang murni peduli dan bertanggung jawab padamu.

Baca juga: Khusus Cowok: 7 Alasan Kenapa Kakak Perempuan Adalah Sahabat Terbaik

2. Karena itu, membalas pengorbanan orangtua kita dan ikut membiayai mereka ketika kita mampu itu pun tidak harus, tapi kalau hati kita tergerak saja

unsplash.com/Pablo Hermoso

Berdasarkan diskusi para ahli bidang parenting dan para psikolog di Quora, ini murni soal etis atau tidaknya saja. Hanya masalah saling membantu ketika ada yang lebih mampu dan lebih membutuhkan, itulah timbal balik yang dimiliki ketika semua anggota keluarga sudah beranjak dewasa.

3. Secara filosofisnya, seperti apapun kamu membalas membiayai kebutuhan orangtuamu, itu tidak akan pernah impas dengan apa yang pernah mereka berikan ke kamu

unsplash.com/Saveliy Bobov

Dilansir dari savespendsplurge.com, jika kamu dibiayai sampai kerja, artinya hidup kalian sudah “gratis” selama setidaknya sekitar 18-22 tahun, baik dari segi sandang, pangan dan papan. Belum lagi kalau kamu minta macam-macam. Itu juga belum termasuk berapa banyak waktu istirahat yang mereka korbankan, waktu hiburan mereka, masa penuh kekhawatiran dan kemungkinan hutang/usaha ke sana-sini yang semuanya demi kamu. Masih banyak hal lain lagi yang tanpa disebutkan pun kita tidak mampu membalasnya sampai benar-benar impas.

Baca juga: 14 Perubahan Drastis yang Akan Kamu Rasakan Ketika Orangtuamu Telah Tiada

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya