TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Banggalah Kamu Jadi Anak Ketiga, 7 Kelebihan Ini Hanya Kamu yang Punya

Anak ketiga adalah penyempurna keluarga

twitter.com/alghazalicindo

Di era "Keluarga Berencana Dua Anak Cukup" ini, kamu yang merupakan anak ketiga gak jarang dapat stigma miring dari masyarakat. Sering dituduh anak hasil 'kecelakaan' atau gak diharapkan lah; dituduh ngerepotin orang tua lah; dan masih banyak komentar-komentar lain yang mungkin hanya candaan namun tetap menyakitkan.

Sebagai anak ketiga sebenarnya kamu punya berbagai kelebihan yang gak kalah sama anak pertama atau kedua kok. IDN Times rangkum beberapa di antaranya untuk kamu ya.

1. Ketika kamu, si anak ketiga lahir, biasanya kondisi dan situasi keluargamu sudah mapan

mstarsnews.musictimes.com

Memang gak selalu, namun rata-rata seperti ini nih skemanya. Waktu kelahiran anak pertama orang tua lagi berjuang memantapkan keluarga. Waktu anak kedua, mereka sudah mulai punya pegangan yang kokoh. Saat anak ketiga kehidupan keluarga sudah mantap dan mapan.

Nah, jadi deh kamu lahir dalam keluarga yang sudah tentram dan mantap. Ini memberi pengaruh positif pada perkembanganmu baik dari segi pertumbuhan dan pendidikan.

2. Jadi anak ketiga bikin kamu selalu dapat hujan perhatian dari seluruh anggota keluarga

Instagram.com/nadinelist

Rata-rata sebagai anak ketiga kamu gak kekurangan kasih sayang. Selain dari orang tua, ada dua orang kakakmu yang siap selalu membimbing. Anak ketiga apalagi kalau terakhir juga sering jadi magnet perhatian anggota keluarga yang lain.

3. Terima kasih, Tuhan; sebagai anak ketiga kedua kakakmu udah bosan berantem dan memilih memanjakanmu

ootdindo.tumblr.com

Seringkali, kakak-kakakmu lebih memujamu sebagai adik kecil kesayangan mereka. Soalnya keduanya sudah punya lawan atau malah sudah bosan berantem dengan satu sama lain selama ini. Hihihi. Ya sesekali kamu pasti diusili tapi gak jarang juga mereka berlomba merebut hatimu.

Baca Juga: 8 Alasan Jadi Anak Tengah Itu Paling Keren. Kamu Harus Bersyukur!

4. Giliran kamu lahir, orang tua sudah berpengalaman dan ahli dalam mengasuh anak!

Businessinsider.sg

Ketika kamu lahir, kemungkinan besar orang tuamu sudah lebih siap dan juga berpengalaman. Mereka gak lagi gampang panikan atau kurang informasi seperti saat awal menjadi orang tua baru. Akhirnya kamu tumbuh dengan optimal dan juga dididik dengan baik. Masa eksperimen parenting sudah dilakukan pada kakak-kakakmu.

5. Asiknya lagi, sering kali beban tuntutan kepada anak ketiga gak seberat yang ditimpakan pada kedua kakakmu

scape.sg

Ekspektasi terhadap dirimu seringkali gak setinggi kakak-kakakmu. Misalnya, papa mama ingin cucu, eh ternyata kakak-kakakmu sudah bisa memberikan. Begitu juga dengan karir impian yang diharapkan pada seorang anak. Tetapi gak jarang, ini malah memicu dirimu untuk membuktikan diri kepada orang tua lho! Bahwa kamu gak kalah sama kakak-kakakmu.

6. Senangnya, kamu adalah pribadi yang mudah bersyukur dan membahagiakan anggota keluarga lainnya

psychologytoday.com

Konon, rata-rata anak ketiga gak terlalu rewel atau terlalu banyak berharap. Soalnya mereka tahu harus berbagi dengan dua saudaranya yang lain. Mereka rata-rata mudah dibuat senang dan puas, mudah bersyukur atas setiap hal yang diberikan oleh orang tua.

Sikap ini secara gak langsung juga membuat orang tua dan anggota keluarga lain merasa bahagia memiliki kamu si anak ketiga. Buah hati yang menghargai perjuangan mereka dan siap membawa senyum serta tawa untuk semua keluarga.

Baca Juga: 8 Sifat Unggulan Anak Bungsu yang Membuatnya Pantas Jadi Pasangan Idaman

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya