TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Papa Mama, Tolong Pikir Ulang Jika Ingin Mengajak Anak Menonton Logan

Perhatikan rating dan peringatan, jangan asal tonton!

geektyrant.com

Logan telah meramaikan bioskop sejak minggu awal Maret 2017. Respon positif terus mengalir mengiringi film Wolverine terakhir yang diperankan oleh Hugh Jackman ini. Selain cerita dan kualitas film yang memukau, ada juga faktor sentimental bagi para fans yang sudah mengikuti sepak terjang Hugh Jackman sebagai Wolverine sejak 17 tahun yang lalu.

Dalam kurun 17 tahun ini, tidak menutup kemungkinan, beberapa dari kamu sudah berumah tangga sekarang. Bahkan sudah dianugerahi buah hati. Lalu terbesit pikiran bahwa menonton installment terakhir Wolverine ini bersama sang anak adalah ide yang bagus. Atau bisa juga kamu sekadar gak ingin ketinggalan salah satu film paling fenomenal di 2017 ini; menjadi orang tua bukan berarti harus berhenti bersenang-senang bukan?

Pikir ulang kembali niat untuk nonton Logan bersama buah hati di bioskop, film ini jelas diberi rating D (17+) karena sarat adegan sadis dan dewasa.

geektyrant.com

Film Logan memang memiliki sepercik tema keluarga. Tak bisa dipungkiri ada banyak nilai-nilai positif dari cerita Logan yang bisa kita ambil sebagai inspirasi. Namun, kita juga harus tahu dan ingat bahwa film ini untuk dewasa. Banyak adegan kekerasan sadis dan darah di sana.

Baca Juga: 10 Potret Dafne Keen, Si Logan Cilik yang Imut dan Punya Segudang Prestasi

Memahami rating dan patuh pada peraturan sudah jadi tanggung jawab kita sebagai orang tua. Luangkan waktu untuk mencari informasi yang memadai sebelum membeli tiket.

www.inverse.com

Ah, tapi kan ini film superhero, rasanya tak apa ditonton anak-anak...

Saya kan ingin nonton juga, masa gak boleh? Tapi anak-anak gak ada yang jaga, jadi sekalian aja lah.

Halah, anak-anak mah belum ngerti apa-apa, gak akan terpengaruh.

Sudah terlalu sering orang tua mencari alasan pembenaran akan sikap pribadi. Mirisnya lagi tak sedikit yang mengajak anak menonton film rating dewasa demi kepuasan mereka sendiri. Memang, ada juga yang hanya menuruti kemauan sang buah hati yang penasaran, namun justru di situlah peran kita sebagai orang tua, untuk mendidik dan memilah apa saja yang sudah patut diserap oleh anak-anak kita.

Jangan semata-mata menyalahkan pihak bioskop atau distributor. Rating sudah jelas dipasang saat film dirilis ke pasaran, mengapa masih ngotot?

kompasiana.com

Sudah cukup sering terjadi kasus orang tua mengomel saat merasa 'dijebak' ketika menonton film rating dewasa bersama anak di bioskop. Sebut saja Deadpool atau The Raid sebagai contohnya. Padahal sebenarnya film-film tersebut sudah jelas digolongkan berdasarkan kategori 17 tahun ke atas.

Banyak bioskop besar yang tidak akan menjual tiket film rating dewasa kepada anak-anak. Namun, mereka tidak bisa berbuat banyak ketika orang tua yang maju dan membelikan tiket.

Beberapa bioskop juga sudah tegas dalam menjalankan peraturan dengan tidak mengizinkan anak-anak masuk ke ruang studio jika film yang mereka tayangkan untuk dewasa. Mirisnya pemandangan orang tua yang bersi keras dan tak mau rugi sehingga memaksa anak mereka diperbolehkan masuk tidak jarang terjadi.

Jelas ada banyak efek negatif bagi anak karena menonton film yang tak sesuai dengan usianya. Ironisnya masih banyak orang tua yang asal-asalan memilihkan tontonan.

fandom.wikia.com

Sudah jadi rahasia umum bahwa ada segudang efek negatif yang mengintai anak jika terpapar oleh media yang salah atau tidak sesuai usianya. Hal ini bisa kita cegah dengan mendampingi sang buah hati dalam memilih materi yang patut ditonton.

Hal ini menjadi ironis ketika masih banyak orang tua yang tidak berpikir matang atau berusaha memerhatikan apa yg akan ditonton si bocah, padahal mereka punya kemampuan itu.

Kalau bukan kita yang melindungi anak sendiri, siapa lagi? Materi dewasa akan selalu ada di dunia ini.

dok. 20th Century Fox

Dunia dan negara tidak bertujuan untuk melayani anak-anak kita semata. Pasti akan ada berbagai macam pihak yang punya kepentingan sendiri. Orang tua harus proaktif dan tidak malas dalam menjadi filter pertama.

Baca Juga: 7 Fakta Istimewa dari Film Logan yang Bikin Kamu Makin Rugi Kalau Gak Nonton

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya