Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Siapapun pasti pernah berbuat salah, tidak terkecuali kamu dan mertuamu. Nah, sayangnya, bermaaf-maafan dengan mertua bisa menjadi momen yang menegangkan dan canggung bagi sebagian orang. Sehingga banyak orang yang justru menghindari hal tersebut.
Padahal, dengan beberapa strategi yang tepat, kamu bisa kok, mengatasi rasa canggung itu dan bermaaf-memaafkan dengan lebih lancar dan tenang. Berikut lima cara yang bisa kamu coba untuk mengatasi rasa canggung saat bermaaf-maafan dengan mertua.
1. Persiapkan diri secara mental
ilustrasi seseorang memakai hijab (freepik.com/freepik) Persiapan mental adalah kunci penting ketika akan bermaaf-maafan dengan mertua. Sebelum bertemu dengan mereka, coba deh luangkan waktu sejenak untuk memikirkan kembali kenapa kamu merasa canggung atau khawatir.
Kemudian, kenali dan terima perasaan tersebut, lalu buatlah tekad untuk menjalani proses maaf-memaafkan dengan pikiran yang tenang. Ingatlah bahwa tujuan utamamu adalah untuk memperbaiki hubungan dan menciptakan kedekatan yang lebih baik dengan mertua.
2. Berbicara dari hati ke hati
ilustrasi seseorang menikmati hidangan (pexels.com/RDNE Stock project) Saat bertemu dengan mertua untuk bermaaf-maafan, cobalah untuk berbicara secara langsung dan dari hati ke hati. Ungkapkan perasaanmu dengan tulus, minta maaf atas kesalahan atau ketidaknyamanan yang mungkin sudah kamu sebabkan, dan buka ruang untuk menerima maaf dari mereka.
Hindari menggunakan kata-kata yang menyerang atau menyalahkan, ya. Namun, fokuslah untuk membangun rasa saling memahami dan kedekatan dengan mertua.
Baca Juga: 5 Tips Menyambut Calon Mertua yang Silaturahmi ke Rumah saat Lebaran
3. Ajukan pertanyaan dan dengarkan dengan seksama
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi bersama orang tua (pexels.com/Sergey Makashin) Salah satu cara terbaik untuk mengatasi rasa canggung saat bermaaf-maafan dengan mertua adalah dengan bertanya dan kemudian mendengarkan dengan seksama apa yang mereka katakan. Berikan mereka kesempatan untuk menyampaikan perasaan, dan tunjukkan bahwa kamu menghargai dan memperhatikan apa yang mereka sampaikan.
Ingat, kamu wajib mendengarkan dengan penuh perhatian tanpa menginterupsi. Lalu, berikan respon yang sesuai untuk menunjukkan bahwa kamu memahami dan menghargai apa yang mereka sampaikan.
4. Berikan kesempatan untuk berdamai
ilustrasi seseorang sedang berbicara (freepik.com/freepik) Setelah berbicara dan mendengarkan dengan baik, berikan kesempatan bagi kedua belah pihak untuk mencapai kesepakatan dan memperbaiki hubungan. Jika ada kesalahpahaman atau ketegangan yang perlu diselesaikan, buatlah langkah-langkah nyata untuk menyelesaikan masalah tersebut dan membangun kembali kepercayaan dan kedekatan dengan mertua.
Jangan ragu untuk mengajukan permintaan maaf secara tulus jika kamu merasa perlu. Selain itu, buatlah komitmen untuk memperbaiki hubungan dengan tindakan nyata.