TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Dampak Positif Ajari Anak Tidak Beli Baju Baru di Hari Lebaran 

Tanamkan nilai-nilai kesederhanaan sejak belia

ilustrasi merayakan hari raya (pexels.com/Timur Weber)

Lebaran merupakan salah satu momen paling dinanti oleh umat Islam di seluruh dunia. Pasalnya, ini adalah hari dimana umat Muslim merayakan kemenangan setelah menyelesaikan ibadah puasa selama bulan Ramadan.

Salah satu tradisi yang biasanya ada di hari Lebaran adalah memakai baju baru sebagai simbol kegembiraan dan kebersihan diri. Namun, mendidik anak untuk tidak perlu selalu membeli baju baru di hari Lebaran juga punya dampak positif yang tidak boleh diabaikan, lho. Begini nih lima poinnya.

1. Memberi tahu makna lebaran yang sesungguhnya

ilustrasi merayakan hari raya (pexels.com/Timur Weber)

Mengajarkan anak untuk tidak perlu menggunakan baju baru di hari Lebaran akan membantunya memahami bahwa esensi dari perayaan ini bukanlah pada materi atau penampilan fisik semata. Anak diharapkan mampu memahami betapa nilai terpenting dari Lebaran adalah kebersihan diri dan kedekatan dengan Allah SWT.

Sehingga anak akan lebih punya sifat dermawan dan menghargai nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Anak akan belajar bahwa kebahagiaan yang sesungguhnya tidak tergantung pada kekayaan materi atau barang-barang baru, tetapi pada kedekatan dengan Allah SWT dan bertambahnya iman dalam dada.

2. Mendorong kreativitas dan membantu anak menemukan identitas dirinya

ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/Timur Weber)

Mengajarkan anak untuk tidak harus selalu punya baju baru di hari Lebaran juga mendorong dia untuk lebih kreatif dan menemukan identitas dirinya. Dia mungkin akan terinspirasi untuk memadu padankan pakaian yang sudah ada dengan aksesoris atau hiasan yang dia buat sendiri.

Nah, ini memberi anak kesempatan untuk mengekspresikan diri secara unik. Sehingga dia akan menemukan identitasnya dalam hal gaya dan penampilan, tanpa tergantung pada standar atau tren yang ada.

Baca Juga: 10 Tempat Beli Baju Lebaran Murah di Surabaya, Banyak Opsinya

3. Mengajarkan kesederhanaan dan keterbatasan

ilustrasi gentle parenting (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Tidak punya baju baru di hari Lebaran juga mengajarkan anak soal kesederhanaan dan keterbatasan. Dia akan lebih belajar untuk menghargai apa yang dimiliki dan tidak merasa perlu untuk selalu mendapatkan barang baru demi merasa bahagia.

Anak akan lebih memahami bahwa kekayaan sejati bukanlah dalam kepemilikan barang-barang material saja. Alhasil, dia akan lebih bersyukur atas apa yang dimiliki dan hidup dengan sederhana sesuai dengan kemampuan.

4. Mengurangi tekanan finansial pada keluarga

ilustrasi seseorang mengatur keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Mengajarkan anak untuk tidak perlu memiliki baju baru di hari Lebaran juga membantu mengurangi tekanan finansial pada keluarga. Memiliki anak-anak yang paham bahwa tidak perlu memiliki barang baru setiap tahun untuk merayakan Lebaran akan membantu mengurangi beban biaya yang dikeluarkan oleh orangtua.

Positifnya, keluarga jadi bisa lebih fleksibel dalam mengelola anggaran. Juga, keluarga bisa lebih fokus beribadah dan membuat tradisi kebersamaan dalam merayakan Lebaran.

Verified Writer

Desy Damayanti

Read what I write and you will find out who I really am, ig: Desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya