TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hemat Yuk, Ini 5 Cara Mengajari Anak Mengelola Keuangan Sejak Dini

Bisa karena terbiasa!

pexels/Andrea Piacquadio

Tentu semua sudah tau bahwa hemat pangkal kaya. Setiap orangtua, juga pasti menginginkan anak yang bisa mengelola keuangannya dengan baik saat nanti sudah dewasa. Yang gak banyak orangtua adalah bahwa kebiasaan mengelola keuangan ini sebenarnya perlu untuk ditanamkan sejak dini.

Salah satu faktornya adalah karena kebiasaan mengelola uang dengan baik, akan menghasilkan kemampuan yang mumpuni terutama jika sudah dipupuk sejak kecil. Lalu, gimana sih caranya untuk mengajari hal ini sejak anak masih kecil? Ini nih beberapa poinnya.

1. Jangan biasakan mengajak anak jalan-jalan setiap akhir pekan, berikan jeda ya!

pexels/Katie E

Semua orangtua ingin melihat anaknya tumbuh sehat dan bahagia. Kebahagiaan ini seringkali dimaknai begitu dangkal oleh para orangtua. Banyak yang menganggap bahwa mengajak anak jalan-jalan dan menikmati akhir pekan di luar rumah merupakan satu-satunya cara membahagiakan anak.

Padahal, dengan membiasakan hal ini, orang tua justru menanamkan secara gak langsung dalam benak si anak bahwa kebahagiaan gak bisa didapat di dalam rumah. Selain itu, ini juga tindakan yang boros dan membuang-buang uang. Coba deh, berikan jeda pada anak untuk gak selalu keluar rumah di akhir pekan.

Baca Juga: 5 Sebab Orangtua Sebaiknya Tidak Menuruti Semua Permintaan Anak 

2. Setiap kali jalan, gak usah membeli mainan, karena ini akan tertanam di benaknya jika dibiasakan

pexels/Katie E

Lagi-lagi, perlu ditekankan bahwa seorang anak masih melakukan proses merekam dalam otaknya. Apapun yang dibiasakan padanya, akan menjadi memori yang susah dihapus dan kemudian jadi kebiasaan yang bahkan mungkin diterapkannya hingga dewasa. Jadi, alangkah bijaknya jika orangtua gak membelikan mainan pada anaknya setiap kali mereka pergi keluar.

Karena, kebiasaan ini akan membuat seorang anak meneruskan hal itu dan meminta mainan setiap kali pergi jalan-jalan.

3. Saat sedang berbelanja pun, berikan bahan pertimbangan agar dia bisa memilih sendiri dan melakukan penghematan

pexels/Gustavo Fring

Nah, penting untuk seorang anak untuk diberikan pilihan saat sedang ingin membeli mainan. Bahan pertimbangan yang diberikan tentunya menyangkut harga juga. Orangtua bisa menjelaskan soal harga yang murah dan penghematan yang dia lakukan jika memilih jenis mainan tertentu.

4. Pelan-pelan, jelaskan juga konsep soal kebutuhan dan keinginan agar dia memahaminya

pexels/Andrea Piacquadio

Seorang anak akan sangat bingung jika kita menjelaskan bahwa sebuah mainan yang dia inginkan bukanlah apa yang dia perlukan saat ini. Karena, konsep perbedaan dari kebutuhan dan keinginan itu masih sangat abstrak bagi seorang anak. Jadi, pelan-pelan usahakan untuk menjelaskan pada anak dengan bahasa yang mudah dia pahami.

Baca Juga: 5 Situs Gratis untuk Membantu Orangtua Belajar Bersama Anak Selama WFH

Verified Writer

Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya