Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bukan rahasia lagi, kalau Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran bagi sebagian besar orang, identik dengan pakaian baru, perhiasan, dan penampilan yang mewah. Seakan-akan, momen ini menjadi ajang untuk pamer kekayaan dan bahkan pencapaian.
Nah, sebagai orangtua, sudah seharusnya kamu mengajarkan anak-anak soal makna sejati dari Hari Raya Idul Fitri dan nilai-nilai kesederhanaan yang sebenarnya. Untuk melakukan hal ini, ada lima cara yang bisa dicoba demi mengingatkan anak-anak untuk tampil sederhana saat Lebaran.
Baca Juga: 4 Tips Mengatur Waktu Antara Lembur dan Keluarga saat Lebaran
1. Jelaskan makna dan nilai Lebaran yang sebenarnya
ilustrasi orang tua dan anak-anak (pexels.com/Vlada Karpovich) Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menjelaskan kepada anak tentang makna dan nilai yang terkandung dalam Lebaran. Jelaskan bahwa Lebaran bukan hanya soal penampilan fisik atau pakaian baru, tapi juga tentang bersyukur, berbagi, dan merayakan kesederhanaan.
Jelaskan juga betapa pentingnya bersyukur atas berkah yang diberikan oleh Allah SWT, berbagi dengan mereka yang membutuhkan, dan menghargai apa yang sudah ada. Ajak anak untuk memahami arti sejati dari perayaan ini dan bagaimana mereka bisa merayakannya dengan cara yang sederhana dan berkesan.
2. Contohkan cara berpenampilan sederhana yang menarik
ilustrasi merayakan hari raya (pexels.com/Thirdman) Sebagai orangtua, kamu adalah contoh yang paling utama bagi anak. Jadi, tunjukkan kepadanya bahwa dengan penampilan yang sederhana pun kamu bisa tetap terlihat menarik dan elegan. Pilih pakaian yang sederhana namun tetap sopan dan sesuai dengan suasana Lebaran.
Kamu bisa menggunakan pakaian berwarna netral atau pola yang sederhana, dan menghindari aksesori atau perhiasan yang berlebihan. Tunjukkan kepada anak bahwa kecantikan sejati bukan hanya dari luar, tetapi juga dari sikap dan perilaku yang positif dan baik.
Baca Juga: 5 Tips Membiasakan Anak dengan Tradisi Maaf-maafan saat Lebaran
3. Ajak anak memilih pakaian
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi seseorang bersama anak memilih pakaian (freepik.com/prostooleh) Jika memungkinkan, libatkan anak memilih pakaian untuk Lebaran. Ajak dia untuk memilih pakaian dari lemari yang sudah ada dan menciptakan padu padan yang sederhana tapi menarik. Cara ini akan membuat anak merasa lebih bangga dengan penampilannya yang sederhana.
Berikan dia kesempatan untuk mengekspresikan diri lewat pakaian yang dikenakan. Juga, dorong kreativitasnya dalam menciptakan style yang sesuai dengan kepribadian dan seleranya sendiri.
4. Diskusikan kebutuhan dan keinginannya
ilustrasi orang tua dan anak (pexels.com/Anna Shvets) Selanjutnya, ajarkan juga kepada anak soal perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Ajak dia mengobrol santai tentang pentingnya membedakan antara apa yang benar-benar dibutuhkan dan apa yang hanya diinginkan.
Jelaskan dengan sederhana bahwa membeli pakaian baru setiap tahun hanya untuk tampilan Lebaran mungkin adalah sebuah keinginan yang tidak perlu, terutama jika masih ada pakaian layak pakai yang bisa digunakan saat Lebaran. Ajarkan anak untuk menghargai apa yang sudah ada dan berpikir kritis tentang keputusan belanjanya.
