TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Ketakutan Seseorang saat Tinggal Serumah dengan Mertua

Takut gak cocok, kan?

ilustrasi menantu dan mertua (pexels.com/Karolina Grabowska)

Memiliki mertua yang baik hati pastinya adalah impian semua orang. Sayangnya, gak semua orang bisa beruntung dan mendapatkan mertua seperti yang diinginkan. Inilah ketakutan seseorang saat tinggal serumah dengan mertua.

Sebenarnya, tinggal serumah dengan mertua bukanlah hal yang menakutkan jika kita mau mencoba mengenal dan beradaptasi dengan mertua secara lebih intens. Hanya saja, lima ketakutan berikut biasanya jadi gampang menghantui karena banyaknya stereotipe yang beredar. Kalau kamu, paling takut sama yang mana, nih? 

1. Takut dibicarakan di belakang

ilustrasi mengobrol (pexels.com/RODNAE Productions)

Menantu yang baik adalah menantu yang sempurna di mata mertuanya. Pastinya, hal ini akan sulit untuk diwujudkan. Kategori sempurna bagi mertua itu biasanya kompleks dan beragam. Namun, mertua yang baik, pasti akan tahu bahwa gak ada manusia yang sempurna di dunia ini, sehingga dia akan berusaha menerima menantunya dengan segala kekurangan yang dimiliki.

Meskipun begitu, kebanyakan dari kita tetap aja takut dibicarakan di belakang oleh mertua. Kita takut banget kalau apapun kekurangan yang dimiliki, malah jadi bahan gosip dan omongan mertua, baik ke tetangga atau ke anggota keluarga yang lain. 

Baca Juga: 5 Sisi Positif Tinggal Serumah dengan Mertua di Masa Awal Pernikahan

2. Takut disalahkan soal banyak hal

ilustrasi menantu cemas (Pexels.com/AV RAW)

Pola asuh, kebiasaan, pola pikir, dan masih banyak hal lain yang berbeda dalam diri menantu menjadi ketakutan tersendiri yang sulit dihilangkan. Kita takut, dengan adanya perbedaan dalam banyak hal tersebut, apapun yang dilakukan jadi tampak salah di mata mertua.

Kesalahan yang disebabkan oleh adanya perbedaan sangat sulit untuk kita deteksi. Hal itu terjadi karena kita sendiri merasa semua itu wajar dan gak ada yang salah sama sekali. Makanya, yang diinginkan menantu ketika melakukan kesalahan hanyalah ditegur dan diberitahu dengan baik-baik. Siapa tahu itu cuma kesalahpahaman aja. 

3. Takut dipandang sebelah mata

ilustrasi orang penurut (Pexels.com/RODNAE Productions)

Tinggal serumah dengan mertua memang cukup menakutkan. Terlebih jika ada perbedaan kelas sosial antara diri kita dengan mertua. Misal, kita yang datang dari keluarga biasa, sementara harus tinggal dengan mertua yang cukup berada.

Jika kondisinya begini, kita pasti sering takut dipandang sebelah mata. Belum lagi jika harus dibanding-bandingkan dengan menantu lain yang mungkin lebih mapan secara finansial. 

4. Takut diikut campuri urusan rumah tangganya

ilustrasi kumpul keluarga (Pexels.com/Alexy Almond)

Seatap dengan mertua membuat akses mereka untuk ikut campur urusan rumah tangga kita jadi terbuka lebar. Inilah yang sering ditakuti juga oleh para menantu. Siapa, sih yang suka jika perkara rumah tangganya malah dicampuri oleh mertuanya?

Walaupun mereka adalah orangtua dari pasangan, seharusnya mertua menyadari posisinya. Ikut campur walaupun tujuannya baik, sebaiknya gak dilakukan sebab, seorang menantu pasti akan terganggu jika terus seperti itu. 

Baca Juga: 5 Hal yang Wajib Dilakukan agar Betah Tinggal Serumah dengan Mertua

Verified Writer

Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya