TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Menjadi Ibu yang Bahagia agar Bisa Besarkan Anak Tanpa Tertekan

Demi diri kita dan anak kita!

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Iuliyan Metodiev)

Menjadi seorang ibu bukanlah hal yang mudah. Di balik kebahagiaan yang didapat karena dianugerahi anak yang lucu dan menggemaskan, tentu juga ada banyak pengorbanan yang mengiringi langkah seorang ibu dalam membesarkan anak-anaknya. Itulah kenapa gak sedikit ibu yang stress dan merasa tertekan.

Berbagai beban yang diletakkan di pundak seorang ibu, bisa membuat siapapun kewalahan dan ini wajar terjadi. Nah, biar gak gampang depresi saat membesarkan anak, ada lima tips menjadi ibu bahagia yang bisa terapkan nih. Yuk, dicoba!

1. Berhenti mendengarkan komentar buruk dari orang lain

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ada banyak orang yang siap memberikan komentar negatif soal cara kita membesarkan anak. Akan ada berbagai kesalahan yang jadi fokus utama mereka. Bahkan sejak melahirkan pun kita akan menerima pertanyaan bernada cukup menyakitkan seperti lahiran normal atau operasi, memberi anak minum ASI atau susu formula, dan ini akan terus berlanjut hingga ke berbagai hal lainnya.

Tugas kita cuma satu, berhenti mempedulikan komentar negatif yang datang. Ingatlah bahwa kita adalah ibu dari anak tersebut dan kita pasti menginginkan yang terbaik untuknya. Gak ada ibu yang sempurna tapi kita adalah ibu yang tepat untuknya. 

Baca Juga: Tips Pola Pengasuhan Anak, Penting Diterapkan Sejak Dini

2. Jangan segan untuk minta tolong kepada orang lain ketika membutuhkan bantuan

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Yan Krukov)

Sebagai seorang ibu, kita juga tetaplah manusia biasa. Ada kalanya kita gak bisa melakukan beberapa hal yang biasanya bisa dilakukan sendiri. Meminta tolong kepada orang lain bukanlah hal yang terlarang, lho. Justru ini perlu banget dilakukan agar kita gak gampang stress.

Memaksakan diri untuk melakukan semuanya sendirian, seperti memasak sambil menggendong anak, atau mencuci pakaian sambil menyuapi anak makan, itu tentu susah untuk dilakukan. Mintalah bantuan tanpa merasa gak enak. Kamu berhak untuk gak terlalu capek juga, lho. 

3. Niatkan semuanya untuk dan karena cinta

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Karolina Grabowska)

Mengurus anak gak cuma menguras tenaga tapi juga emosi. Ada aja tingkahnya setiap hari yang bisa membuat kita harus mengelus dada dan menguji kesabaran tingkat tinggi. Namun, kita harus mengubah niat yang ada di hati.

Jangan pernah menganggap merawat dan membesarkannya sebagai sebuah kewajiban, tapi tanamkan dalam hatimu bahwa itu adalah sebuah bentuk cinta. Sebab jika itu kewajiban kita pasti akan meminta hak suatu saat nanti, sementara jika itu cinta, kita akan memberi tanpa mengharap menerima apapun. 

4. Sering berkomunikasi dengan pasangan

ilustrasi pasangan harmonis (pexels.com/Ba Tik)

Meskipun sudah menjadi ibu, kita gak boleh lupa bahwa kita juga masih seorang istri. Seorang wanita yang butuh tempat bersandar. Seorang wanita yang terkadang juga ingin bermanja dan merasa dicintai. Jadi tetaplah jalin komunikasi yang lancar dengan suami.

Luangkan waktu berkualitas berdua, baik saat anak sedang tidur ataupun dititipkan ke rumah kakek neneknya. Kamu mungkin sering lupa bahwa dirimu juga butuh cinta, agar bisa mencintai sang anak dengan lebih dalam lagi. 

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Menerapkan Pola Tiger Parenting pada Anak, Kenali!

Verified Writer

Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya