TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apakah Token Listrik Bisa Hangus? Simak Penjelasan dan Cara Membelinya

Para pengguna listrik prabayar wajib tahu

ilustrasi petugas listrik (freepik.com/pvproductions)

Salah satu sumber energi yang sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat adalah listrik. Hampir semua aktivitas sehari-hari yang kamu jalani, tentu melibatkan listrik, mulai dari menggunakan komputer, menonton TV, menyetrika pakaian hingga mengisi daya ponsel.

Namun, seiring perkembangan zaman dan teknologi, pemakaian listrik pun mengalami perubahan. Di Indonesia sendiri, kebutuhan listrik dapat dipenuhi tidak hanya menggunakan listrik pascabayar, tetapi juga listrik prabayar.

Secara singkat, listrik prabayar merupakan listrik yang sistem pembayarannya di awal dengan cara membeli token listrik, mirip dengan pengisian pulsa telepon. Meski sudah banyak masyarakat yang beralih menggunakan sistem listrik ini, namun beberapa di antaranya masih kebingungan.

Salah satunya mengenai masa aktif token listrik, yaitu apakah token listrik bisa hangus? Nah, untuk mengetahui jawabannya, simak artikel berikut ini, ya!

1. Pengertian listrik prabayar

ilustrasi listrik (pixabay.com/jarmoluk)

Sejak Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyediakan layanan listrik prabayar, kini masyarakat Indonesia yang semula menggunakan listrik pascabayar, banyak yang beralih dengan menggunakan listrik prabayar. Mengutip laman resmi PLN, listrik prabayar atau lebih dikenal dengan listrik pintar, merupakan layanan listrik yang memungkinkan pelanggan untuk mengendalikan sendiri penggunaan listriknya sesuai kebutuhan.

Ini berbeda dengan sistem listrik pascabayar, di mana kamu bisa menggunakan listrik sepuasnya dan akan menerima tagihan listrik pada akhir bulan sesuai energi yang dipakai. Sistem listrik pintar ini mengharuskanmu untuk membeli terlebih dahulu token atau pulsa listrik sebelum menikmati fasilitas listrik yang diberikan PLN.

Dengan kata lain, kamu harus membayar listrik di awal, baru bisa menikmati fasilitas listrik. Sementara itu, masih dikutip dari situs resmi PLN, token atau pulsa listrik adalah 20 digit angka yang dimasukkan ke meter prabayar saat melakukan isi ulang listrik. Dengan memasukkan nomor ini, rumah kamu bisa mendapatkan aliran listrik.

2. Keuntungan menggunakan listrik prabayar

ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Adanya sistem ini, bisa dikatakan bahwa tidak sedikit masyarakat yang merasa terbantu dalam hal pemakaian listrik. Salah satunya, kamu bisa mengetahui seberapa besar penggunaan listrik yang dibutuhkan. Selain itu, beberapa keuntungan lain yang bisa kamu dapatkan di antaranya:

  • Kamu lebih mudah dalam mengatur pemakaian listrik

Salah satu keuntungan yang bisa kamu peroleh ialah lebih mudah dalam mengatur pemakaian listrik. Hal ini karena di meteran tersebut, akan tertera angka sisa pemakaian kWh terakhir. Jika kamu merasa akhir-akhir ini menggunakan listrik secara berlebihan, maka kamu dapat mengerem pemakaian listriknya.

  • Pemakaian listrik bisa disesuaikan dengan anggaran belanja

Keuntungan selanjutnya adalah kamu bisa menggunakan listrik sesuai dengan budget yang dimiliki. Sebab, PLN telah menyediakan pulsa listrik (voucer) dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp20 ribu sampai Rp1 juta. Dengan begitu, kamu dapat memilih pulsa listrik sesuai kebutuhan dan anggaranmu.

  • Tidak terkena biaya keterlambatan

Menggunakan sistem listrik prabayar mengharuskanmu untuk melakukan pembayaran di awal, yaitu membeli token listrik. Dengan demikian, kamu akan terbebas dari biaya keterlambatan akibat lupa membayar tagihan listrik.

  • Privasi lebih terjaga

Salah satu keuntungan menarik dari penggunaan sistem listrik prabayar ini adalah privasi kamu jadi lebih terjaga. Sebab, petugas pencatatan meter tidak akan datang ke rumah karena meter prabayar secara otomatis mencatat pemakaian listrik secara akurat di rumahmu.

  • Kamu dapat membeli token atau pulsa listrik dengan mudah

Token atau pulsa listrik bisa kamu beli dengan mudah di lebih dari 30 ribu ATM di Indonesia. Selain itu, kamu juga bisa membeli token listrik di loket pembayaran listrik online.

  • Tepat digunakan bagi kamu yang memiliki usaha rumah kontrakan atau rumah sewa (kos)

Bagi kamu yang memiliki usaha rumah kontrakan atau kos-kosan, listrik prabayar bisa menjadi solusi terbaik. Sebab, para penyewa akan bertanggung jawab penuh terhadap biaya listrik yang mereka gunakan.

Baca Juga: Cara Mengisi Nomor Token yang Gagal Masuk ke Kwh Meter

3. Apakah token listrik bisa hangus?

ilustrasi listrik (pixabay.com/jarmoluk)

Setelah mengetahui pengertian listrik prabayar dan keuntungannya, kita sampai pada pembahasan mengenai apakah token listrik bisa hangus. Tidak sedikit masyarakat pengguna listrik prabayar yang bingung tentang masa aktif token. Namun, melansir akun Twitter resmi PLN @pln_123, pihaknya menyatakan bahwa token listrik tidak memiliki masa kadaluarsa alias tidak hangus.

Dengan kata lain, kamu masih bisa memasukkan 20 digit nomor token ke meteran beberapa hari setelah pembelian. Namun, pihaknya menyebut apabila terdapat nomor token yang belum diinput ke kWh meter dan nomor token tersebut adalah transaksi pembelian token yang ke-51, maka nomor token tersebut akan kadaluarsa dan tidak dapat diinput ke kWh meter.

Verified Writer

Delvi Ayuning

Menulis bukan sekadar menuangkan kata-kata lewat tulisan, tapi lebih dari itu.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya