Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Hampir semua orangtua pernah mengeluhkan sulitnya mengajarkan anak gemar mengonsumsi sayur dan buah. Bahkan beberapa anak menjadi picky eater, hanya mau mengonsumi jenis makanan tertentu sehingga asupan gizinya kurang optimal.
Beberapa jenis sayur dan buah memiliki rasa asli yang kurang disukai anak-anak. Padahal, kandungan gizi penting di dalamnya sangat penting untuk tumbuh kembang si kecil. Badan Kesehatan Dunia (WHO) pun menganjurkan jumlah konsumsi sayur dan buah pada anak sebanyak 5 porsi atau sekitar 400 gram per hari.
Sayangnya, data Riskesdas 2018 atau Riset Kesehatan Dasar menyebut baru 5 persen masyarakat Indonesia mengonsumsi sayur dan buah secara mencukupi. Gimana, ya biar si kecil jadi menyukai sayur dan buah tanpa drama mogok makan? Tujuh trik cerdas anti gagal di bawah ini bisa dipraktikkan di rumah. Yuk, cobain!
Baca Juga: 6 Variety Show Korea tentang Publik Figur Mengasuh Anak, Wajib Nonton!
1. Kenalkan sayur dan buah sedini mungkin
Di usia 6-12 bulan, bayi sudah diperbolehkan mendapat makanan tambahan yang biasa disebut sebagai MPASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu). Beberapa jenis buah dan sayur bisa diberikan dalam bentuk lumat.
Semakin dini mengenalkan buah dan sayur, anak jadi lebih akrab dengan cita rasa serta aromanya. Usahakan selalu menyisipkan sayur dan buah dalam menu MPASI sebagai bentuk pengenalan untuk si kecil.
2. Kombinasikan dengan lemak dan protein sehat
Mengonsumsi sayuran saja tanpa makanan pendamping lainnya memang terasa kurang nikmat. Coba kombinasikan dengan lemak dan protein sehat untuk memperkaya cita rasa makanan.
Telur dadar, ayam rebus, atau potongan ikan panggang bisa bikin hidangan sayur jadi lebih menarik. Selain cita rasa, tampilan dan aromanya pun nampak lebih menggugah selera.
3. Buat kombinasi warna
Alasan lain yang membuat anak-anak kurang menyukai sayur dan buah adalah cara penyajiannya. Satu jenis buah dan seporsi sayuran hijau polos nampak membosankan di mata si kecil.
Anak-anak sangat menyukai kombinasi warna yang menarik dipandang. Hal ini bisa diadaptasi ke dalam penyajian sayur dan buah.
Ketimbang menyiapkan semangkok penuh pepaya potong, lebih menarik jika dikombinasikan dengan melon, nanas, dan semangka. Perpaduan warnanya terlihat cerah dan segar, bikin si kecil jadi ingin mencoba tiap-tiap jenis buah.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Begitu juga pada menu sayuran. Seporsi sayur bening bayam terlihat membosankan dengan warnanya yang serba hijau. Potongan wortel dan jagung pipil bisa membuat mangkok makan si kecil jadi lebih berwarna.
4. Sajikan dengan tusuk sate
Cara penyajian yang begitu-begitu saja juga rawan bikin si kecil bosan. Sesekali selingi sajian buah dan sayur dalam kemasan lain, gak hanya menggunakan piring dan mangkok.
Gunakan tusuk sate untuk membuat sate sayur dan buah. Bisa juga dilengkapi dengan saus cocolan agar suasana makan lebih menyenangkan.
5. Hidangkan buah dalam kondisi dingin
Buah potong lebih nikmat dikonsumsi dalam keadaan dingin. Sebelum menyajikannya untuk si kecil, masukkan dulu potongan buah ke dalam lemari es selama 15-20 menit. Sensasi dinginnya membuat buah-buahan terasa lebih segar.
6. Gunakan wadah makan yang lucu dan menarik
Selain warna-warna yang mencolok, anak-anak juga sangat tertarik pada bentuk benda yang lucu atau gak biasa. Memilih wadah makanan yang berbentuk unik bisa menjadi alternatif lain meningkatkan nafsu makan si kecil.
Baca Juga: Yuk Kenali 5 Sayur Ini, Tinggi Nutrisi Beserta Jumlah Kalorinya Lho!