TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda Kamu Memiliki Keluarga yang Toxic, Tidak Nyaman di Rumah!

#IDNTimesLife toxic family bukan ya?

Ilustrasi keluarga. (unsplash.com/Ben White)

Memiliki keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang, menjadi dambaan setiap orang. Sayangnya, tak semua keluarga memberikan kehangatan itu. Tak jarang, keluarga justru menyakiti dan membuat marah atau tak nyaman. 

Dilansir American Psychological Association (APA) Dictionary, toxic family atau lebih dikenal dengan dysfunctional family, merupakan kondisi di mana hubungan dan komunikasi dalam keluarga terganggu sehingga tidak terjalin kedekatan dan sulit mengekspresikan diri. 

Kira-kira, apa saja ya tanda kamu berada dalam toxic family? Yuk, cari tahu tanda kamu memiliki keluarga yang toxic!

1. Kamu tidak nyaman menyampaikan keinginanmu

Ilustrasi laki-laki. (unsplash.com/Jon Tyson)

Tanda bahwa kamu berada dalam toxic family adalah tidak terjalin komunikasi dua arahKamu enggan menyampaikan pendapat karena merasa sia-sia dan tidak dihargai. Tak ada disuksi yang terjadi, semua keputusan diambil berdasarkan keinginan satu pihak. 

Jika komunikasi tak berjalan dengan baik, tak akan terjalin kedekatan dan hubungan akan merenggang. Akibatnya, kamu akan merasa tidak nyaman untuk mengungkapkan pendapatmu atau menjalin kedekatan.

2. Kamu merasa disakiti secara psikis dan fisik

Ilustrasi keluarga. (unsplash.com/Cynthia Magana)

Dilansir Healthline, penulis psikologi Crystal Raypole menjelaskan bahwa tanda jika keluargamu toxic adalah saling menyakiti secara fisik maupun psikis. Misalnya, kamu dipanggil dengan nama yang tidak kamu sukai, bahkan terjadi kekerasan secara fisik. 

Hal seperti ini memang akan membuatmu merasa tidak nyaman. Selain itu, melakukan kekerasan fisik maupun psikis bisa menimbulkan trauma. Kamu bisa datang ke ahli medis jika perlakuan anggota keluargamu dinilai sudah tidak wajar lagi. 

Baca Juga: 5 Bahaya Cancel Culture yang Wajib Kamu Tahu, Stop Jadi Orang Toxic

3. Keluargamu lebih banyak mengkritik daripada memberi dukungan

Ilustrasi keluarga. (unsplash.com/Alexis Brown)

Berada di tengah keluarga yang tidak mendukungmu, sangat tidak nyaman. Melansir dari ReGain, Darby Faubion (perawat dan edukator Allied Health) menjelaskan bahwa keluarga yang toxic tak akan pernah puas dengan pencapaianmu dan selalu menemukan celah untuk mengkritik. 

Anggota keluarga dengan karakter seperti ini berusaha membentuk dirimu seperti apa yang dia mau. Akibatnya, kritik yang diberikan tidak membangun potensimu, malah akan menjatuhkanmu. 

4. Tak ada yang peduli dengan perasaanmu

Ilustrasi keluarga. (unsplash.com/Rosie Fraser)

Dalam toxic family, anggota keluargamu tidak peduli bagaimana perasaanmu. Jika berinteraksi, tidak ada emosi yang terlibat sehingga tidak terbentuk simpati dan empati antara satu sama lain.

Darby Faubion menjelaskan jika toxic family akan menyalahkan emosi yang kamu rasakan terhadap masalah yang kamu hadapi. Mereka mungkin menghinamu dan tidak memiliki respek terhadapmu. 

Baca Juga: 7 Ciri Teman Toxic, Drama Terus-menerus, Lebih Baik Akhiri!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya