Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pecinta warm tone pasti gak asing dengan penggunaan material kayu di bangunan. Kebanyakan memang menciptakan kesan hangat dan natural di rumah. Tanpa perlu dicat, hanya finishing dengan pelitur saja, kayu sudah berikan tekstur dan estetika tersendiri di ruangan. Tren penggunaan kayu di bangunan memang makin santer belakangan ini, tetapi masih kalah pamor dibanding semen ekspos.
Namun, bukan berarti kamu tidak bisa mewujudkan kecintaanmu pada kayu dalam ruangan. Ikuti tren dapur kayu ala 70an saja. Dengan sedikit modifikasi, dapur kayumu bisa relevan sampai bertahun-tahun lamanya. Dominasi kayu di dapur atau rumah bisa jadi alternatif bagi pecinta warm tone yang kurang suka dengan dingin dan tegasnya kesan semen ekspos.
1. Kayu dengan warna gelap kekuningan jadi ciri khas dapur 70an
Beda dengan kayu terang khas gaya Skandinavia, dapur ala 70an menggunakan kayu yang memang sudah berwarna gelap atau diberi finishing pelitur cokelat gelap kekuningan. Sempat dianggap jadul karena kemunculan tren Skandinavia, ternyata kayu-kayu gelap masih punya penggemar sendiri. Agar tetap relevan dan awet, dapur kayu di atas dipadu dengan stainless steel untuk backsplash dan penampang mejanya. Meski beda tone, ternyata cocok juga perpaduan ini.
2. Kayu gelap dengan beberapa elemen warna pop
Dominasi warna cokelat tua dari kayu kental banget di desain ini. Untuk mengimbanginya, ruangan ada baiknya dilengkapi penerangan alami dan sirkulasi udara yang baik. Masih dipadu dengan beberapa elemen warna pop seperti turquoise dan merah yang membuatnya tampak lebih hidup, gak semurung dapur kayu pada umumnya yang terkesan gelap dan pengap.
Baca Juga: 5 Tips Merawat Lemari Kayu agar Tak Berjamur dan Rusak oleh Rayap
3. Penggunaan panel kayu
Selain material kayu solid, kamu masih bisa menciptakan dapur 70an dengan menempelkan panel-panel kayu. Bisa di bawah penampang meja atau dinding misalnya. Parket kayu juga oke dipakai sebagai material untuk lantai. Tak perlu berlebihan pula, silakan padu dengan bahan-bahan lain yang berwarna netral jika ingin dapurmu tetap terkesan modern. Di desain ini misalnya, pemilik rumah menyertakan bahan melanin, keramik, dan steel di beberapa bagian.
4. Kombinasi kayu dengan keramik metro untuk kabinet dan meja
instagram.com/dwellmagazine Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Tak terpaku pada elemen kayu saja, dapur ala 70an tentu dipadu dengan material lain untuk countertop dan backsplash misalnya. Di masa itu, keramik metro warna kuning jadi primadona. Namun, untuk kamu yang ingin membuat dapurmu lebih nyaman di mata dan timeless, boleh padu dengan keramik warna netral seperti putih. Baik untuk backsplash atau tabletop.
5. Boleh dipadu dengan material berbau industrial
Keberadaan kayu yang sudah bertekstur dan berwarna gelap mungkin bikin pemilik dapur sempit minder duluan. Namun, dengan trik memasukkan unsur modern di ruangan, kesan sempit bisa dibantah. Desain di atas misalnya memadukan banyak unsur industrial seperti semen ekspos untuk lantai, cat putih, steel untuk area dapur basah, dengan jumlah kabinet atau penyimpanan yang seminimal mungkin. Ditambah meja makan yang bergaya Skandinavia untuk membuatnya tampak lebih ringkas.
6. Layout efisien untuk dapur 70an yang sempit
Tidak hanya dari warna dan material, cara lain mengakali dapur sempit yang hanya sepetak adalah membuat layout yang seefisien mungkin. Bisa dilihat desain di atas bahkan memasukkan beberapa unsur warna gelap seperti lantai keramik merah. Namun, ia bisa tampak lapang karena pemanfaatan bar stool yang ringkas dan meja makan memanjang yang gak makan tempat. Kamu bisa tetap punya ruang makan dekat dapur meski ruangannya sangat terbatas.
7. Tiny house pun bisa bikin dapur kayu yang klasik
instagram.com/thedesignfiles Walau dapurnya mungil, pemilik mengakali dengan memilih warna kayu yang tak begitu gelap untuk lantai, dinding, dan beberapa perabot. Dipadu dengan stainless yang netral untuk tabletop serta ruang penyimpanan yang rapi, bahkan ditutup tirai untuk bagian yang menurutmu kurang elok buat diekspos. Temanya shabby, tapi ringkas dan elegan.
Baca Juga: 9 Ide Dekorasi Rumah dengan Tanaman ala Sabai Dieter
