Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tahukah kalian bahwa sejak usia dini tanda-tanda umum anak yang memiliki kecerdasan tinggi di atas rata-rata dapat diketahui. Para orangtua harus peka dengan kelebihan yang dimiliki buah hatinya. Jangan sampai orangtua tidak mengetahui bahwa anaknya 'istimewa', sehingga kelebihan si anak tidak dapat dikembangkan.
Secara umum, berikut ini 5 tanda-tanda anak yang memiliki kecerdasan lebih di antara anak pada umumnya. Yuk, simak!
Daya konsentrasi baik
Jika anak Anda termasuk yang suka berkonsentrasi atau tertarik terhadap sesuatu dengan periode yang lama, maka anak tersebut bisa dikatakan sebagai anak yang memiliki kecerdasan tinggi. Anak cenderung memerhatikan sesuatu yang dikatakan orang lain, apalagi tentang hal yang berkaitan dengan apa yang diminatinya. Ia akan memerhatikan dengan seksama hingga akhirnya bisa memahami dengan baik informasi apa yang baru saja diterima.
Memiliki memori yang baik
Tidak semua orang memiliki memori yang baik. Ada sebagian besar orang yang mudah lupa akan apa yang dialaminya. Apabila seseorang memiliki memori yang baik, maka bisa dimungkinkan dia memiliki kecerdasan tinggi.
Sebagai contoh, anak umur 2 tahun mampu mengingat dan menceritakan kembali kejadian ketika dia umur 1,5 tahun. Sesuatu yang dapat dikatakan sebagai salah satu hal yang luar biasa karena tidak semua anak dapat melakukannya.
Kemampuan dalam bidang seni lebih menonjol
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Bidang seni lebih membutuhkan kejelian dan ketelitian. Tidak semua orang nyaman dengan keadaan seperti ini. Maka wajar jika seseorang yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata mempunyai kemampuan menonjol dalam bidang seni.
Misalnya, sedikit saja anak balita yang mampu menghubungkan dua titik dengan sebuah garis lurus. Kebanyakan akan bergelombang tidak lurus. Hal ini menunjukkan bahwa tidak semua anak menunjukkan kecakapan khususnya saat usia dini.
Peduli terhadap lingkungan sekitar
Pada umumnya, anak-anak tidak terlalu peduli dengan dirinya atau orang lain, ia akan tetap asik dengan dunianya sendiri meskipun ada temannya menangis, terjatuh dan sebagainya. Ia baru akan peduli dengan orang lain jika mereka memiliki sesuatu yang dia mau.
Tidak demikian dengan anak-anak yang diindikasikan memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Mereka peduli dan berbelas kasihan dengan orang lain yang ada di sekitarnya. Apabila ada temannya yang meminjam mainannya ia kan rela berbagi. Juga saat ia memiliki makanan, dengan senang hati akan dibagikan kepada temannya.
