TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bagus untuk Perkembangan, Ini 5 Manfaat Bermain Pretend Play bagi Anak

Permainan masa kecil favorit banyak orang

pexels.com/cottonbro

Usia anak-anak merupakan saat di mana mereka sangat senang bermain. Ada banyak permainan yang bisa dilakukan anak-anak, dan tiap anak memiliki permainan favoritnya masing-masing. Salah satu permainan yang disukai banyak anak adalah pretend play atau permainan pura-pura.

Dalam pretend play, anak-anak berpura-pura menjadi karakter lain dan menjalani suatu jalan cerita yang mereka inginkan. Selain sebagai hiburan, pretend play ternyata juga memberikan manfaat bagi perkembangan anak.

Inilah beberapa manfaat pretend play bagi anak, dirangkum dari laman Scholastic dan Inspiro.

1. Baik untuk kemampuan bahasa

pexels.com/Charles Parker

Saat menyaksikan anak bermain pretend play, kamu mungkin akan terkejut mendengar beberapa kata dan frasa yang tidak pernah kamu duga akan keluar dari mulut anak. Ini karena anak-anak dapat meniru orangtua, guru, dan orang lain dengan sempurna. Jadi, pretend play membantu anak memahami kekuatan bahasa.

Selain itu, dengan melakukan pretend play dengan orang lain, anak belajar bahwa kata-kata memberinya sarana untuk menghidupkan kembali sebuah cerita atau mengatur permainan. Proses ini membantu anak membuat hubungan antara bahasa lisan dan tulisan, sebuah keterampilan yang akan membantunya dalam belajar membaca.

Baca Juga: Orangtua Wajib Tahu, Ini 8 Permainan yang Dapat Mengasah Otak Anak

2. Mengembangkan keterampilan motorik halus

pexels.com/cottonbro

Keterampilan motorik halus penting karena melibatkan penggunaan otot-otot kecil di tangan, pergelangan tangan, jari tangan, kaki dan kaki kita. Ini termasuk tindakan seperti menggenggam, menahan, menekan, atau menggunakan penjepit.

Keterampilan motorik halus penting dalam aktivitas sehari-hari, seperti menggunakan peralatan makan, memotong dengan gunting, dan menulis. Anak-anak mengembangkan keterampilan motorik halus pada tingkat yang berbeda daripada orang dewasa, jadi pastikan kamu tidak membandingkan keterampilan motorik halus anak dengan anak lain.

3. Penting untuk keterampilan sosial dan pembelajaran

pexels.com/Archie Binamira

Pretend play sangat penting untuk pengembangan keterampilan dan pembelajaran sosial anak. Pretend play sangat penting untuk keterampilan bahasa dan naratif pada anak kecil. Keterampilan naratif ini berupa mampu mendeskripsikan sesuatu, menceritakan kejadian secara berurutan, dan menceritakan kembali cerita. 

Narasi memungkinkan anak memecahkan masalah dengan benar, membuat prediksi tentang apa yang akan terjadi selanjutnya dan memahami bagaimana membuat cerita. Pretend play juga penting untuk mengembangkan persahabatan, regulasi emosional, pengaturan diri, keterampilan penalaran dan kreativitas.

4. Melatih keterampilan emosional

pexels.com/cottonbro

Ketika anak terlibat dalam drama, anak secara aktif bereksperimen dengan peran sosial dan emosional di kehidupan sehari-hari. Anak akan belajar bagaimana bergiliran, berbagi tanggung jawab, dan memecahkan masalah secara kreatif. 

Saat anak berpura-pura menjadi karakter yang berbeda, dia belajar melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain, yang membantu mengajarkan keterampilan pengembangan moral yang penting dari empati. Anak juga membangun harga diri ketika dia merasa bisa menjadi apa saja lewat pretend play.

Baca Juga: 5 Permainan Jadul Anak Perempuan Ini Sudah Terlupakan, Nostalgia Yuk!

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya