5 Manfaat Belajar Origami untuk Anak, Bisa Tingkatkan Konsentrasi
Bisa jadi hobi yang positif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak anak zaman sekarang yang tidak bisa lepas dari TV, smartphone, tablet, dan video game. Padahal, menghabiskan terlalu banyak waktu di depan gadget akan membuat anak-anak jadi kurang aktif, yang juga dikhawatirkan akan berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental. Untuk itu, anak sebaiknya memiliki kegiatan lain yang lebih positif untuk menjauhkan mereka dari kecanduan gadget.
Salah satu aktivitas positif yang cocok untuk anak adalah dengan origami. Origami adalah seni melipat kertas kuno dari Jepang, dan masih diajarkan untuk anak sekolah dasar hingga saat ini dalam mata pelajaran kesenian.
Di rumah, origami bisa menjadi hobi yang bukan hanya membuat anak lupa dengan gadget, tapi juga memberikan manfaat bagi mereka. Kali ini, kita akan menengok lebih dalam apa saja manfaat origami untuk anak.
1. Meningkatkan konsentrasi, koordinasi motor, dan memori
Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Social Work With Groups menunjukkan hasil positif terkait dengan teknik origami. Praktik origami terbukti meningkatkan konsentrasi, koordinasi motorik, dan daya ingat. Terlebih lagi, belajar origami bukanlah sesuatu yang rumit dan mahal karena hanya memerlukan kertas dan imajinasi.
Menariknya, manfaat ini tidak berhenti pada anak-anak saja. Orang dewasa yang berlatih origami juga akan merasakan manfaatnya untuk otak.
Baca Juga: 7 Fakta Mengagumkan Origami, Seni Melipat Kertas Kaum Elit Jepang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.