TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal Ini Tanpa Disadari Dapat Menurunkan Kepercayaan Diri Anak

Segera berhenti sebelum menyesal

Imdb.com

Setiap orangtua tentu selalu menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Sayangnya terkadang apa yang orangtua harapkan tidak sejalan dengan realita yang ada. Mungkin banyak yang secara tidak sadar malah menjerumuskan sang anak karena parenting yang kurang benar.

Misalnya soal kepercayaan diri. Tentunya orangtua berharap anaknya dapat memiliki tingkat percaya diri yang tinggi sehingga berani untuk berbicara di depan umum. Namun, beberapa hal berikut ini ternyata dapat merusak kepercayaan diri anak sehingga sebaiknya segera dihindari.

1. Melakukan semua pekerjaan yang dapat dilakukan sendiri oleh anak

Imdb.com

Sangat penting untuk mengajarkan anak untuk mandiri sejak dini. Mulai dari merapikan tempat tidur dan mainan hingga mengerjakan tugas sekolah. Semua itu sebaiknya tidak dilakukan oleh orang lain dengan dalih si anak masih terlalu kecil. Karena hal-hal sederhana tersebut dapat merangsang tingkat percaya diri sang anak.

Apabila anak terbiasa mengerjakan segala sesuatu sendiri, kemungkinan dia akan lebih percaya diri terhadap kemampuannya. Sehingga si anak tidak melulu bergantung kepada orangtuanya. Jadi, ada baiknya menyisakan pekerjaan ringan untuk dikerjakan sang anak.

Baca Juga: 5 Peran Penting Orangtua Saat Anak Mengalami Quarter Life Crisis

2. Marah ketika anak tidak mengerjakan sesuatu dengan benar

Imdb.com

Ketika dirasa anak sedang kebingungan dalam melakukan sesuatu, tentu para orangtua akan membantu memberikan petunjuk yang benar. Namun, ketika si anak tidak dapat mengikutinya dengan baik, sebaiknya jangan sampai memarahinya langsung. Cukup arahkan dia untuk mengikuti petunjuk tersebut.

Misalnya ketika anak belajar menalikan tali sepatu. Saat ia kesulitan melakukannya, jangan lantas mengatakan kalimat seperti “Gitu saja gak bisa”, “Padahal mudah banget, kok” dan sebagainya. Kalimat seperti itu nantinya akan membuat si anak menjadi kurang percaya diri ketika harus melakukan sesuatu.

3. Selalu berbicara mewakili mereka

Imdb.com

Memang hal ini terlihat sangat sepele tapi ternyata sangat berdampak pada kepercayaan diri si anak. Misalnya saat ada yang menanyakan soal anakmu, kamu tidak membiarkan dia menjawab sendiri. Malah kamu yang mewakilinya untuk menjawab pertanyaan yang sebenarnya ditujukan untuk dirinya.

Mungkin kamu menyadari dia masih malu-malu untuk menjawab pertanyaan dari orang lain. Namun, dirinya juga perlu belajar untuk lebih percaya diri. Sehingga jangan sampai kamu terbiasa mewakili anak untuk berbicara.

4. Terlalu mengatur kehidupan mereka

Imdb.com

Wajar memang setiap orangtua selalu ingin melihat anaknya bahagia. Oleh karena itu, kamu selalu ingin ikut menentukan masa depan sang anak. Mulai dari mendaftarkan mereka mengikuti les dan kursus tertentu hingga memutuskan sekolah si anak. Namun, terkadang kamu juga harus membiarkan mereka membuat keputusan sendiri.

Apabila kamu terlalu mengatur kehidupan mereka, bisa saja si anak menjadi tidak mampu untuk membuat keputusan secara mandiri. Padahal kemampuan problem solving sangat dibutuhkan saat ini. Kamu tentunya gak mau dong mereka menjadi bergantung pada orangtuanya karena setiap yang dilakukannya selalu berdasarkan keputusanmu bukan dirinya sendiri.

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Orangtua Sebaiknya Gak Terlalu Mencampuri Urusan Anak

Verified Writer

Emma Kaes

Welcome to my alter ego

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya