Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kita semua adalah orang yang spesial – setidaknya untuk orangtua kita. Ya, kita begitu spesial bagi mereka. Kebahagiaan mereka adalah melihat putra dan putrinya bahagia. Kita adalah alasan bagi orangtua kita untuk tetap berjuang dan bertahan hidup.
Sayangnya, meski kita tahu betapa besarnya pengorbanan dan kasih sayang orangtua, seringkali kita lupa. Mereka berdarah-darah agar kita bahagia, namun saat kita bahagia kita abaikan mereka. Sering kita beranggapan bahwa waktu yang tepat untuk membalas jasa dan membahagiakan orangtua itu adalah saat kita sukses nanti.
Padahal untuk membalas budi dan membahagiakan orangtua itu seharusnya senantiasa kita usahakan dalam berbagai kesempatan, tak perlu menunggu saat kita sukses. Nah, berikut adalah hal-hal kecil yang bisa kamu lakukan untuk membahagiakan orangtuamu tanpa harus menunggu kesuksesan ada di genggaman tanganmu.
1. Kabarmu adalah hal yang mereka nanti-nanti setiap hari. Rutinlah untuk menghubungi mereka.
Mungkin kita sering heran dengan ortu yang sampai sekarang masih saja khawatir dengan keadaan kita. Padahal, saat ini kita sudah dewasa, bahkan merantau, dan mampu menjalani hidup meski jauh dari mereka.
Mereka percaya sepenuhnya kepadamu bahwa kamu mampu bertahan hidup meski sudah tidak tinggal serumah dengan mereka. Tapi bagi mereka, kabarmu adalah hal yang sellu mereka nantikan.
Mereka bisa saja setiap hari meneleponmu secara intens, namun mereka seringkali tidak menghubungimu karena takut akan mengganggu aktivitasmu. Jadi, sempatkanlah untuk menghubungi bapak dan ibumu secara rutin. Berikan kabarmu agar mereka tenang bahwa anak kesayangan mereka ini sedang dalam keadaan sehat.
2. Setiap hari mereka menabung rindu untukmu. Sempatkanlah pulang untuk mengobati rasa rindunya.
Sejauh apapun kamu merantau, selama hal itu masih memungkinkan, sempatkanlah untuk pulang ke rumah, karena setiap hari orangtuamu menabung rindu untukmu. Kehadiranmu kebahagiaan yang selalu mereka tunggu-tunggu.
Jika kamu merantau tidak terlalu jauh, selalu sempatkanlah setidaknya sebulan sekali untuk pulang. Namun jika kamu merantau jauh dari rumah, setiap kali ada kesempatan untuk bisa pulang, jangan ragu-ragu lagi untuk mengambil cuti dan segera peluklah kedua orangtuamu. Buatlah quality time bersama mereka, karena momen berkumpul dengan keluarga adalah hal yang begitu berharga.
3. Ingatlah, orangtuamu juga akan bertambah tua. Jangan lupa ucapkan selamat kepada mereka.
Bukan hanya kamu saja yang bertambah dewasa, tapi orangtuamu juga akan bertambah tua. Di setiap hari ulang tahunnya, jangan lupa untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada mereka. Jika kamu punya rezeki, belikanlah kado spesial untuk mereka.
Tapi yang terpenting adalah ucapan yang tulus disertai doa-doa terbaik untuk kedua orangtuamu yang tercinta. Pastikan di setiap bertambahnya usia mereka, bertambah pula kebahagiaan mereka.
4. Sekecil dan sesepele apapun itu, bantulah mereka dengan penuh keikhlasan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Mungkin kamu sering dibuat jengkel oleh ayah atau ibumu perkara mereka meminta bantuaanmu. Entah ibu memintamu untuk mengantarnya ke pasar, atau ayahmu yang sering bertanya bagaimana cara menggunakan ponsel pintar karena dia pelupa.
Semenjengkelkan apapun itu, ingatlah bahwa itu adalah kewajibanmu untuk membantu orangtuamu. Lakukan dengan penuh dengan kemauan dan keikhlasan. Sejak kamu lahir, orangtuamu selalu ada untuk membantumu. Sekarang, saat kamu sudah beranjak dewasa, sudah saatnya kamu membantu mereka.
5. Dengarkan dan pahami saran atau petuah dari mereka.
Orangtua pastinya tidak ingin anaknya salah dalam melangkah. Naluri mereka sebagai orangtua tak pernah berhenti begitu saja, itulah kenapa mereka tak pernah henti-hentinya memberimu saran dan nasihat.
Dengarkan dan pahami semua saran dan petuah darinya. Entah itu sesuai atau tidak denganmu, dengarkan terlebih dulu dan pahami dengan kepala yang dingin. Terkadang, orangtua ingin agar anak-anaknya mendengarkannya, jadi janganlah terburu-buru membantahnya secara mentah-mentah.
Cukup dengan menjadi pendengarnya, orangtuamu akan merasa lega dan bahagia ketika anak-anaknya yang sudah beranjak dewasa masih mau mendengarkan perkataan orangtua.
