Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sebagai pasangan muda atau orangtua baru, memiliki anak pertama adalah kebahagiaan tersendiri. Namun, di samping itu, orangtua baru tentu memiliki kewajiban ekstra dalam mengurus dan merawat anak pertamanya.
Mungkin, sebagian dari mereka merasa kebingungan bagaimana merawat si buah hati. Tetapi, gak perlu khawatir lagi karena IDN Times sudah merangkum 5 cara dasar merawat bayi yang baru lahir. Untuk orangtua baru atau calon ortu, langsung aja simak!
1. Merawat tali pusar
Pexels.com/Vidal Balielo Jr. Tali pusar bayi yang baru lahir memang tak langsung terlepas. Umumnya, butuh waktu satu hingga dua minggu agar terlepas secara sempurna. Karena hal tersebut, ayah dan ibu harus tahu bagaimana cara merawatnya.
Langkah pertama adalah hindari penggunaan alkohol secara langsung pada kulit anak. Penggunaan alkohol yang terkena kulit bayi, dapat membahayakan kesehatannya.
Kamu cukup menggunakan air hangat untuk membersihkan area di sekitar tali pusar agar terjaga kebersihannya. Usahakan tali pusar dalam kondisi kering guna meminimalisir infeksi pada bayi.
2. Menjaga kebersihan bayi
Pexels.com/Henley Design Studio Orangtua harus lebih hati-hati dalam menjaga kebersihan bayi agar ia tidak mudah terserang berbagai macam penyakit. Salah satunya adalah memandikan atau menyeka bayi dua kali sehari.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan produk-produk untuk bayi yang aman dan menjaga sirkulasi udara agar tetap bersih. Pastikan produk tersebut tidak membuat kulit bayi yang masih sensitif, tidak iritasi.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Popok untuk Kulit Bayi yang Masih Sensitif, Anti Ruam!
3. Memberi ASI
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Sudah jadi tugas ibu untuk memberikan ASI ekslusif demi menunjang kebutuhan gizi sang anak. ASI adalah makanan utama bayi yang mengandung colostrum dan zat lain yang baik untuk menjaga imunitas dan tumbuh kembang bayi.
Umumnya, lama seorang ibu menyusui bayinya adalah 10 menit. Namun, kebanyakan ibu yang sering berlama-lama menyusui agar sang anak kenyang dan cepat tertidur.
4. Ritual menidurkan bayi
unsplash.com/peter_oslanec Untuk bayi yang baru lahir, mereka membutuhkan waktu selama 2-4 jam untuk tertidur pulas. Sedangkan untuk bayi yang sudah memasuki usia 3 bulan, biasa mereka bisa tidur lebih lama. Kurang lebih, durasinya sekitar 3-6 jam.
Sama seperti orang dewasa, bayi pun harus membuat pola dan siklus tidurnya sendiri. Sebagai ibu, kamu bisa menyiasati pola tidur ini dengan beberapa cara. Misalnya, menambahkan tetesan baby bath pada air hangat saat memandikan bayi di sore hari.
Lalu, jika sudah pukul 7 atau 8 malam, kamu bisa memijat bayi dengan baby oil atau lotion khusus bayi agar buah hati merasa nyaman. Selain itu, ciptakan suasana kamar yang hening dan nyaman agar bayi cepat pulas.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Lotion Anti Nyamuk yang Aman untuk Bayi
