Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Komunikasi yang efektif merupakan aspek penting dalam segala lini kehidupan individu. Keahlian ini sebenarnya bisa dilatih oleh orangtua sejak dini. Komunikasi yang baik juga mendekatkan hubungan antara anak dan orangtua, sehingga keluarga harmonis bisa dicapai.
Selain itu, apa saja pentingnya komunikasi dan keterbukaan untuk tumbuh kembang anak? Bagaimana dasar-dasar komunikasi ini bisa melatih anak untuk membangun hubungan saat dewasa? Yuk, simak di bawah ini!
1. Melatih anak mengenali dan mengelola emosi
IDN Times/Alfisyahrin Zulfahri Akbar Mengidentifikasi emosi yang dirasakan anak, akan membantunya mengelola emosi dengan tepat. Melalui bahasa verbal, anak bisa mengucapkan apa yang dirasakan untuk mengekspresikan diri. Misalnya, anak mampu mengatakan "Aku merasa marah, Ibu" atau "Aku senang bisa bertemu mereka".
Seiring bertambahnya usia, emosi yang dialami individu jadi lebih kompleks. Jika anak sudah dilatih mengenalinya sejak dini, itu akan membantunya mengenali apa yang ia rasakan sekaligus juga apa yang dirasakan orang lain.
2. Melatih kecerdasan bahasa
IDN Times/Alfisyahrin Zulfahri Akbar Salah satu kecerdasan yang dapat dilatih oleh orangtua di rumah adalah kecerdasan bahasa. Kecerdasan ini begitu penting untuk membuka cakrawala pengetahuan anak melalui bahasa.
Variasi jenis kata dapat membantu anak dalam memperbanyak diksi sehingga mereka mampu membaca dan menulis dengan tepat. Ada beberapa metode untuk stimulasi kecerdasan berbahasa anak. Beberapa di antaranya adalah menanyai anak tentang apa yang dialami saat itu, melalui bernyanyi dengan alat musik atau bermain.
Baca Juga: Psikolog Ungkap Pentingnya Komunikasi Terbuka Antara Orangtua & Anak
3. Melatih kemampuan empati
IDN Times/Alfisyahrin Zulfahri Akbar Komunikasi yang baik antara orangtua dan anak, membantu anak melatih kemampuan empati. Di mana anak bisa memahami posisi orang lain dan menunjukkan simpati.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Anak bukan hanya dilatih untuk mengekspresikan diri, melainkan juga mendengarkan orang lain. Lawan bicara akan merasa nyaman dan pesan yang disampaikan dapat disampaikan serta diterima dengan baik.
4. Melatih kemampuan mendengarkan dan negosiasi
IDN Times/Alfisyahrin Zulfahri Akbar Selain dapat meningkatkan kemampuan verbal dan intrapersonal, komunikasi yang baik akan membantu anak meningkatkan kemampuan interpersonal. Anak yang dibiasakan bercerita, akan belajar untuk memahami karakter orang lain.
Selain itu, secara gak langsung, anak melatih kemampuan bernegosiasi dan mendengarkan. Kemampuan psikososial anak juga semakin bertambah, seiring dengan bagaimana mereka berlatih dalam berkomunikasi.
Baca Juga: Selain Komunikasi, 5 Hal Ini Bikin Hubunganmu Lebih Jujur dan Terbuka