TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Suka Duka Jadi Seorang Adik yang Gak Dipahami Banyak Orang

Yang jadi adik, mana suaranya?

theyellowpractice.co.uk

Kebanyakan orang bilang menjadi adik jauh lebih menyenangkan dibandingkan menjadi seorang kakak. Adik biasanya lebih disayang dan selalu dilimpahi perhatian. Usia yang lebih muda menjadi salah satu alasan kenapa banyak orang lebih berfokus pada sosok adik ketimbang kakak.

Padahal hidup seorang adik tak selalu sebahagia itu, adapula beberapa kesedihan yang kami rasakan. Yang tentu saja tak pernah dipahami seorang kakak.

1. Sedihnya di-bully karena usia yang lebih muda.

cherylsameit.com

Mentang-mentang usia kami lebih muda, sering kali kakak-kakak berbuat nakal dan menjadikan kami sebagai bahan bully-an. Tentu rasanya sedih ketika kami terus jadi tempat pelampiasan keisengan atau kenakalan.

2. Nggak cuma jadi suruhan, adik juga kerap menerima ancaman.

additudemag.com/

Sebagai adik, layaknya sebuah jabatan, kami dianggap lebih rendah posisinya sehingga tak jarang kakak-kakak akan menyuruh kami. Jika kami tak mau menuruti, pasti akan ada ancaman yang menyertainya.

3. Ketika mengalah, adik selalu dibilang cengeng dan manja.

verywell.com

Dicap cengeng dan manja sudah biasa bagi seorang adik. Mungkin karena lebih muda dan dianggap lemah jadi apapun yang adik lakukan seolah menunjukkan bahwa manja dan butuh bantuan orang lain. Padahal gak selamanya begitu.

4. Bukannya senang kalau dibela, kami sedih dianggap lemah.

nbcnews.com

Serius, kami justru tak senang ketika orang tua membela saat pertengkaran dengan kakak terjadi. Kami enggan terus dianggap lemah, kamu cukup kuat untuk berselisih dan ingin kalah dengan cara yang lebih terhormat.

Baca Juga: 15 Quote Kakak & Adik Ini Buktikan Persaudaraan Itu Abadi

5. Adik juga merasa sakit ketika kakaknya selalu cemburu.

todayonline.com

Jangan kira hanya kakak yang sakit ketika cemburu pada kami karena orang tua dirasa lebih sayang dan perhatian. Kami pun merasakan sakit yang sama karena sebenarnya kami ingin hidup damai dan saling menyayangi dengan sosok kakak.

6. Nasib adik yang harus merasakan "warisan" barang bekas.

discoversg.com

Sudah jadi rahasia umum kalau adik akan selalu menerima warisan barang-barang dari kakaknya, entah itu buku maupun barang-barang penting lainnya. Jarang sekali kami diperbolehkan membeli barang baru jika bekas kakak masih ada.

7. Sebal juga ketika terus dibanding-bandingkan dengan sosok kakak.

thesouthasianbuzz.com

"Kakakmu pandai matematika kok kamu nggak sih?", "Eh kok mancungan hidung kakakmu sih?", kalimat-kalimat ini sungguh sangat menyebalkan ketika kami dengar. Kakak selalu jadi tolak ukur apapun yang kami lakukan.

8. Perhatian untuk kami sering kali jadi overprotektif.

huffingtonpost.com

Jangan kira enak selalu mendapatkan perhatian dari banyak orang. Kami justru merasa beberapa orang terlalu overprotektif dan keterlaluan dalam memberikan perhatian sehingga kami merasa tertekan.

Baca Juga: 10 Pengorbanan Semua Kakak di Dunia yang Gak Pernah Dipahami Adik

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya